Heboh Reshuffle Kabinet, Erick Kok Bilang Siap Dicopot?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 April 2021 08:40
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan enam menteri baru di Kabinet Indonesia Maju
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan enam menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Pakar komunikasi politik yang juga pendiri KedaiKOPI Hendri Satrio menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju menjadi sesuatu yang urgen selepas sejumlah momen penting yang mengemuka beberapa waktu belakangan.

"Terus ditambah lagi mungkin ada beberapa kontroversi akhir-akhir ini kan impor beras terus kemarin yang UU Cipta Kerja segala macam. Jadi kalau untuk urgen sih urgen, apalagi keliatannya ini reshuffle terakhirnya Pak Jokowi," kata dia.

Sebagaimana dijelaskan di awal, sejumlah nama dinilai layak diganti, antara lain menteri pertanian hingga menteri perdagangan.

Merespons hal itu, Hendri mengingatkan kalau Jokowi sudah tidak punya beban pada periode kedua kepemimpinannya.

"Bisa saja mekanismenya jadi beda-beda. Misalnya Kementerian Investasi, apakah akan ditempati Bahlil Lahadalia? Belum tentu juga. Sebelumnya Bahlil ada case yang dia menghalalkan money politics. Itu kan jelek," jelasnya lagi.

Lebih lanjut, Hendri bilang tidak tertutup kemungkinan Lutfi yang menjadi Menteri Investasi. Ia digeser dari Kementerian Perdagangan lantaran kontroversi beras impor.

"Jadi mungkin yang Kemendag diisi yang lain," tandasnya.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular