Xie Xie, Kamerad Xi! PDB China To the Moon, RI Ikut Menikmati

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia

16 April 2021 10:20

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/2/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) — Ilustrasi Aktivitas di Pelabuhan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

China adalah kekuatan ekonomi terbesar dunia. Ekonomi China yang semakin pulih diharapkan mampu membawa perekonomian global ke arah yang sama.

Buat Indonesia, ekonomi China yang semakin perkasa membawa dampak positif. China adalah mitra dagang dan investasi utama bagi Indonesia.

Sepanjang kuartal I-2021, nilai ekspor non-migas Indonesia ke China mencapai US$ 9,73 miliar, melonjak 62,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kontribusinya adalah 21,36%, tertinggi di antara negara-negara lain.

Sumber: BPS

Baca:

BPS: Ekspor Maret US$ 18,35M, Melonjak 30% Lebih!

Di sisi investasi, China juga mendominasi. Sepanjang 2020, nilai investasi China adalah US$ 4,84 miliar. China berada di peringkat kedua, hanya kalah dari Singapura. Namun investasi Singapura ditengarai adalah uang dari pengusaha Indonesia.

"Tidak menutup kemungkinan, uang yang masuk (dari Singapura) itu uang dari teman-teman pengusaha di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan itu terjadi," ungkap Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada Desember 2019.

Sumber: BKPM

So, kalau ekonomi China semakin kuat, Indonesia bisa merasakan berkahnya. Permintaan dari China akan meningkat sehingga mendongrak kinerja ekspor nasional. Investasi dari China juga diharapkan masuk lebih banyak dan menciptakan lapangan kerja yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.