Internasional

Duh! Junta Myanmar Tembak Lagi Warga & Curi Kotak Amal Masjid

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia

15 April 2021 09:35

Foto: Pedemo penolak kudeta militer di Myanmar masih terus lakukan aksi pada 3 Maret 2021. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Junta militer Myanmar dilaporkan masih melakukan sejumlah kekerasan ke warga sipil. Berdasarkan laporan media lokal, setidaknya dua warga tewas dan enam lainnya luka, di kota Myitnge, wilayah Madalay, Selasa (14/4/2021).

Penembakan dilakukan saat seorang pegawai negeri sipil (PNS) melakukan pemogokan, bergabung dengan gerakan demo massa pro demokrasi CDM. "Ketika warga keluar protes mereka (tentara) mulai menembaki," kata seorang saksi ditulis Myanmar Now, Rabu (15/4/2021).

Baca:

Ngeri, PBB Sebut Myanmar Jadi The Next Suriah!

Penembakan, disebut dilakukan sepanjang hari. Warga akhirnya bersembunyi seharian di rumah. Tentara juga disebut menghancurkan barikade yang dipasang penduduk. Termasuk menembaki rumah di Thazin, kelompok muslim di sana.

"Sebuah kotak sumbangan di masjid setempat juga dihancurkan, uang di dalamnya diambil oleh tentara," kata seorang penduduk. Tentara juga dilaporkan menembaki warga di desa Hpa Paung, kemarin malam.

Sementara itu, belum ada komentar dari juru bicara militer Myanmar. Menurut Asosiasi Bantuan untuk Narapidana Politik (AAPP) yang memantau kekerasan, setidaknya sudah 715 orang tewas di tangan junta, di mana 40 anak-anak.