
Vaksinasi di RI Melambat, Awas Corona Bisa Tambah Gawat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) masih jauh dari kata usai. Setiap negara di dunia wajib waspada, tidak terkecuali Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, jumlah pasien positif corona di seluruh negara per 8 April 2021 mencapai 132.730.691 orang. Bertambah 667.026 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Dalam dua pekan terakhir (26 Maret-8 April 2021), rata-rata penambahan pasien positif adalah 584.116 orang per hari. Melonjak tajam dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yaitu 481.463 orang setiap harinya.
Mata dunia kini tertuju ke Eropa. Jumlah pasien positif corona di Benua Biru per 8 April 2021 adalah 46.694.768 orang. Bertambah 221.379 orang dari hari sebelumnya, penambahan harian tertinggi sejak 4 April 2021.
Dalam 14 hari terakhir, rata-rata penambahan pasien baru di Eropa adalah 233.870 orang per hari. Lebih tinggi ketimbang rerata dua minggu sebelumnya yakni 212.097 orang saban harinya.
Jadi tidak heran berbagai negara Eropa kembali mengetatkan pembatasan sosial (social distancing) bahkan sampai ke taraf karantina wilayah (lockdown) Prancis, Jerman, Belanda, dan Italia adalah beberapa di antaranya.
Selain gelombang serangan ketiga (third wave outbreak) karena kemunculan virus corona varian baru, penanganan pandemi di Eropa juga terhambat akibat lambatnya proses vaksinasi. Padahal vaksin, jika manjur, adalah senjata utama dalam menangkal serangan virus yang awalnya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut.
"Vaksinasi (di Eropa) sangat lambat, ini tidak bisa diterima. Kita harus mempercepat prosesnya dengan menggenjot produksi dan mengurangi hambatan distribusi. Gunakan seluruh stok ada, sekarang juga," tegas Hans Kluge, Direktur WHO untuk Eropa, sebagaimana diwartakan Reuters.
Mengutip catatan Our World in Data, rata-rata tujuh harian vaksinasi di negara-negara Uni Eropa pada 7 April 2021 adalah 1.388.855 dosis/hari. Ini adalah yang terendah sejak 25 Maret 2021. Setelah mencapai puncak pada 1 April 2021, laju vaksinasi terus melambat.
Halaman Selanjutnya --> Laju Vaksinasi di Indonesia Melambat
