Internasional

Lockdown 3 Kali: Covid di Prancis Tetap Parah, ICU Penuh!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
04 April 2021 07:45
Gelombang kedua virus corona di Prancis menjadi mimpi buruk bagi tim medis. Lonjakan kasus baru Covid-19 di Prancis terus terjadi sejak September lalu. (AP/Daniel Cole)
Foto: Gelombang kedua virus corona di Prancis menjadi mimpi buruk bagi tim medis. Lonjakan kasus baru Covid-19 di Prancis terus terjadi sejak September lalu. (AP/Daniel Cole)

Jakarta, CNBC Indonesia - Demi menekan peningkatan pasien Covid-19, Prancis melakukan lockdown untuk yang ketiga kalinya. Pada Sabtu, (3/04/2021) sebanyak 5.273 orang berada di unit perawatan intensif (ICU) akibat Covid-19, naik 19 dari hari sebelumnya.

Pemerintah berusaha menekan kasus Covid-19 dengan membuat aturan jam malam dan juga tindakan regional.

Namun, mulai Sabtu, dan selama empat minggu ke depan, sekolah dan bisnis yang tidak penting di seluruh negeri akan tetap tutup.

Jumlah pasien di ICU pada Sabtu kemarin meningkat lebih besar pada hari sebelumnya, dalam lima bulan peningkatan tertinggi di angka 145.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan sudah menyiapkan lebih banyak tempat tidur di rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 yang sakit kritis.

Dia berharap bisa mengarahkan Prancis keluar dari pandemi tanpa harus memberlakukan lockdown. Pemberlakuan lockdown menurutnya bakal menghantam ekonomi yang masih belum pulih dari keterpurukan tahun lalu.

Tetapi strain baru virus telah melanda Prancis dan sebagian besar Eropa. Di tengah peluncuran vaksin anti Covid-19 yang lebih lambat di Uni Eropa dibandingkan Inggris dan Amerika Serikat.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular