
Sri Mulyani: Mengelola Ekonomi Seperti Merawat Tubuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, mengelola perekonomian sama seperti merawat tubuh manusia. Tidak bisa dipaksakan dan butuh waktu untuk istirahat.
Menurutnya, kebijakan luar biasa atau extraordinary dalam menangani dampak pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan terus menerus. Pemerintah butuh berhenti sejenak dan membuat kebijakan untuk hal lainnya.
"Seperti badan manusia kita enggak mungkin setiap hari lakukan sesuatu extraordinary, umpamanya ikut perlombaan entah lari, sprint, kita siapkan hanya untuk lomba nggak mungkin tiap hari sprint terus atau marathon terus, pasti badan kita membutuhkan istirahat untuk memulihkan kembali kemudian bisa ikut, kelola perekonomian juga sama," ujarnya dalam webinar, Selasa (6/4/2021).
Hal ini juga sering kali ditekankannya kepada jajaran Kementerian Keuangan, agar selalu siap melakukan maraton tapi juga tetap waspada. Sebab, pandemi Covid-19 bukan hanya masalah jangka pendek tapi jangka panjang.
"Kita setiap haru harus waspada, responsif kaya sprint egile, sigap, cepat namun harus punya endurance panjang. Sebab Covid nggak hanya 3 bulan dalam hal ini sudah setahun. Dan kalau vaksinasi kita bisa bicara sampai tahun 2022," kata dia.
Ini adalah tantangan kebijakan ekonomi yang sangat nyata dan terjadi di masa pandemi ini. Oleh karenanya, ia berharap semua pihak termasuk ekonomi syariah bisa ikut berperan dalam membantu pemulihan ekonomi nasional.
"Kontribusi dari ekonomi dan keuangan syariah menjadi penting dalam konteks ini, tapi tidak terpisah dan eksklusif. Karena saya ingin mengajak tadi, ini lho masalah ekonomi Indonesia. Nah kemudian kita bisa berfikir," jelasnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Langka, Jokowi, Sri Mulyani & Airlangga Semeja dan Berbagi Tawa