
Momen Langka, Jokowi, Sri Mulyani & Airlangga Semeja dan Berbagi Tawa

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (20/2/2024).
Dalam event tahunan ini, Jokowi hadir dan duduk bersama dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua DK OJK Mahendra Siregar, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam satu meja.
Namun, ada pemandangan menarik di antara pejabat-pejabat ini. Tampak Jokowi, Sri Mulyani, Airlangga, Mahendra dan Perry berbagi tawa selepas acara. Sri Mulyani pun tampak tertawa lepas sambil beranjak meninggalkan tempat duduk, mengikuti Presiden.
Sri Mulyani tengah menjadi sorotan setelah dirinya diisukan mundur. Hal ini memicu sorotan publik dan membuat anggapan bahwa kabinet Jokowi tengah tercerai-berai. Alhasil, momen ini cairnya suasana antara Jokowi dan menterinya ini mematahkan anggapan tersebut.
Jokowi, dalam sambutannya, memastikan kondisi perekonomian dalam negeri dalam kondisi baik hingga saat ini. Meski demikian, semua pihak termasuk pelaku industri jasa keuangan tetap hati-hati dan waspada.
"Ekonomi Indonesia juga tumbuh masih sangat baik, yaitu 5,05%," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, Selasa (20/2/2024).
Inflasi juga masih terjaga pada level 2,61% year on year (yoy) pada 2023. Pada Januari 2024 inflasi 2,57% yoy. Neraca perdagangan Januari 2024 juga surplus US$2 miliar yang artinya mencapai 45 bulan beruntun.
"Current account defisit kita juga surplus di 0,16%," jelasnya.
Jokowi juga menyampaikan ketahanan perbankan, yang terlihat dari permodalan mencapai 27,69%. Tingkatnya berada atas negara-negara di kawasan, kredit perbankan juga masih bisa tumbuh di double digit, di 10,38%.
Kendati ekonomi Indonesia positif, dia mengingatkan agar semua pihak tidak lengah, karena ketidakpastian masih cukup tinggi. Terutama yang bersumber dari global.
"Saya kira angka-angka seperti itu yang harusnya kita optimis ekonomi terhadap Indonesia di tahun 2024. Tapi tetap harus hati-hati, waspada," ujarnya.
![]() Suasana Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di Hotel St Regis, Jakarta, Selasa, (20/2/2024). (Tangkapan layar Youtube) |
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Sri Mulyani: APBN 2024 Sehat Dengan Defisit 2,29% Dari PDB