Bos OJK: Pilpres RI Terbesar di Dunia

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
20 February 2024 12:30
Mahendra Siregar dalam acara pertemuan tahunan industri jasa keuangan 2024. (Tangkapan layar Youtube)
Foto: Mahendra Siregar saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di The St. Regis Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). (Tangkapan layar Youtube OJK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar mengeklaim Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 yang digelar pada 14 Februari 2024 merupakan yang terbesar di dunia. Klaim itu disampaikan Mahendra saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di The St. Regis Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).



Dalam sambutannya, dia bersyukur karena pekan lalu masyarakat Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi. Pemilihan Umum Legislatif dan Pilpres kelima setelah era reformasi.

"Dengan 204,8 juta pemilih dan turnout sekitar 80% atau 164 juta pemilih yang jauh lebih besar daripada jumlah pemilih pilpres di negara manapun di dunia ini," kata Mahendra.

"Dengan begitu, Indonesia bukan lagi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia tetapi negara demokrasi presidential terbesar di dunia," lanjutnya.

Selain itu, menurut Mahendra, pilpres di Indonesia dilakukan secara terbuka dan langsung dibandingkan dengan AS yang dilakukan menggunakan electoral college atau perwakilan setiap negara bagian. Oleh karena itu, lanjut dia, semua pihak harus menggunakan hal ini sebagai modalitas pembangunan perekonomian nasional dan stabilitas industri jasa keuangan.

"Indonesia tidak dalam periode wait and see seperti yang kerap didengungkan sebelum pemilu," ujar Mahendra.

Lebih lanjut, dia berharap presiden, wakil presiden, seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju, anggota DPR, DPD, seluruh lembaga negara, dan masyarakat Indonesia menjadikan momentum luar biasa itu untuk sprint akhir berlari cepat menuju garis finish.

"Yang gemilang di pengujung presidensi bapak presiden dan masa tugas lembaga legislatif periode saat ini," kata Mahendra.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK Raih Predikat Badan Publik Informatif Terbaik 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular