
Bursa Calon Menkeu Prabowo: Mahendra Siregar & Kartika Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua nama tokoh profesional yang disebut-sebut masuk kandidat Menteri Keuangan kabinet calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal kabar daftar kandidat menteri.
Kedua nama itu adalah Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko.
Mahendra Siregar awalnya tertawa ketika dikonfirmasi mengenai isu tersebut. Dia kemudian mengatakan hal tersebut hanyalah rumor. "Ahh, jangan banyak dengerin rumor-lah," kata dia di St Regis, dikutip Selasa (5/3/2024).
Ketika ditanya apakah siap apabila benar terpilih menjadi Menkeu, Mahendra menjawab diplomatis. Dia mengatakan masih fokus untuk menemani para Anggota Dewan Komisioner OJK lainnya.
"Tanggapan saya, nemenin Pak Dian [Ediana Rae]. Nemenin Pak Agusman," ujar Mahendra.
Sementara itu, Tiko memilih irit bicara soal isu dirinya masuk bursa calon Menkeu. Dia mengatakan masih terlalu dini untuk menerka-nerka susunan kabinet. "Belum ada, belum ada, terlalu dini, masih terlalu dini," kata Tiko.
Mahendra dan Tiko adalah dua dari empat nama yang digadang-gadang masuk menjadi kandidat Menkeu kabinet Prabowo-Gibran. Selain kedua orang itu, ekonom senior sekaligus Menkeu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Chatib Basri dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin disebut juga masuk ke dalam bursa ini.
Nama-nama Menteri Keuangan yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran mulai diperbincangkan setelah pasangan nomor urut 2 ini dinyatakan menang di semua hasil hitung cepat Pemilihan Presiden 2024. Hasil rekapitulasi sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menunjukkan pasangan ini memperoleh suara di atas 55%. Artinya, besar kemungkinan Prabowo-Gibran akan memenangi Pilpres dalam satu putaran.
Meski belum resmi dinyatakan sebagai pemenang, rumor mengenai persiapan Prabowo-Gibran dalam menyusun kabinet sudah beredar belakangan ini.
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo memberi sinyal bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani tak akan lagi menduduki jabatan yang sama di rezim baru. Drajad menuturkan Prabowo dan Sri Mulyani beda 'frekuensi'.
"Yang sering saya jawab adalah Pak Prabowo dan Mba Ani (Sri Mulyani) itu beda frekuensi, dalam arti punya beda pandangan mengenai arah kebijakan pembangunan," kata Drajad.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beredar Nama 4 Menkeu Pilihan Prabowo, Begini Tanggapan Airlangga