BPS: Inflasi Maret 0,08% Bulanan, 1,37% Tahunan

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
01 April 2021 11:08
Sejumlah pedagang melakukan bongkar muat cabai rawit merah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Cabai rawit merah kini naik 100 ribu per kilogram yang sebelumnya hanya 60 ribu per kilogram, kenaikan diduga faktor dari cuaca ekstrem. Susanto (58) pedagang asal Jawa Tengah yang membuka lapak di Los H mengatakan
Foto: Penjualan Cabe Rawit di Pasar Kramat Jati, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan data inflasi Indonesia periode Maret 2021. Hasilnya cukup jauh dari perkiraan pasar.

Pada Kamis (1/4/2021), Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyebutkan terjadi inflasi sebesar 0,08% pada Maret 2021 dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/MtM). Sementara dibandingkan Maret 2020 (year-on-year/YoY), terjadi inflasi 1,37%.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi bulanan sebesar 0,145%. Kemudian inflasi tahunan diproyeksi 1,42%.

Namun angka ini persis dengan proyeksi Bank Indonesia (BI). Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) pekan IV, BI memperkirakan inflasi Maret 2021 sebesar 0,08% MtM dan 1,37% YoY.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Bulan Deflasi, Akhirnya Oktober 2020 Terjadi Inflasi 0,07%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular