
BPS: Inflasi November 2020 Mencapai 0,28% MtM, 1,59% YoY

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi periode November 2020. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan ekspektasi pasar.
Hari ini, Selasa (1/12/2020), BPS melaporkan bahwa pada November 2020 terjadi inflasi 0,28% dibandingkan bulan sebelumnya (month-on-month/MtM). Ini membuat inflasi tahun kalender Januari-November 2020 (year-to-date/YtD) menjadi 1,23% dan inflasi tahunan (year-on-year/YoY) di 1,59%.
Realisasi ini tidak berbeda jauh dengan perkiraan pasar. Konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan terjadi inflasi 0,195% MtM dan 1,53% YoY. Sementara Bank Indonesia (BI) berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) memperkirakan inflasi November sebesar 0,25% MtM dan 1,57% YoY.
"Dari 90 kota yang kami observasi, sebagian besar menunjukkan kenaikan harga, ada 83 kota. Sisanya mengalami deflasi," kata Setianto, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS.
(aji/aji) Next Article Berkat New Normal, Ekonomi RI di Jalur Kebangkitan