
Inisiatif Tokopedia Dorong Transaksi UMKM Medan Melesat

Jakarta, CNBC Indonesia- Demi meningkatkan daya saing UMKM, Tokopedia terus mengedepankan inisiatif hyperlocal di berbagai kota di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi. Inisiatif ini dilakukan di berbagai daerah termasuk kota Medan, Sumatera Utara, dimana salah satu UMKM Tokopedia mengalami peningkatan penjualan.
Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho, mengatakan kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP) Medan adalah salah satu wujud inisiatif hyperlocal. Dalam pelaksanaannya UMKM lokal di Medan bisa mendapatkan pedampingan dari cara untuk memulai usaha hingga mengembangkannya secara digital, serta halaman khusus di Tokopedia.
Trian mengatakan kampanye ini disambut antusiasme luar biasa. Selama Februari 2021, KTP Medan mencatat peningkatan jumlah pembeli menjadi lebih dari 2,5x lipat dibanding bulan sebelumnya. Makanan dan Minuman, Kesehatan dan Perawatan Tubuh, serta Elektronik menjadi kategori paling diburu.
"Jumlah transaksi lewat kampanye KTP Medan juga meningkat lebih dari 2,5x lipat. Fog Apothecary dan Aloya Coffee adalah contoh UMKM lokal di Medan yang merasakan dampak positif dari kampanye KTP Medan," kata Trian dalam siaran resminya, Rabu (31/03/2021).
Dalam inisiatif hyperlocal, Tokopedia juga meluncurkan Keluarga Tokopedia, wadah untuk memfasilitasi pegiat usaha, khususnya UMKM lokal, saling berbagi informasi dan inspirasi dalam menciptakan peluang usaha daring.
Salah satu UMKM yang merasakan dampak positif dari inisiatif ini, yakni Vivi Tantri, pemilik Fog Apothecary yang menjual produk essential oil dan wewangian rumah berbahan alami pada 2016. Vivi memutuskan untuk bergabung dengan Tokopedia pada 2018 untuk menjangkau masyarakat lebih luas.
"Melalui Tokopedia, produk saya bisa dinikmati pelanggan dari luar Medan, seperti Bali hingga Kalimantan. Sejak bergabung dengan Tokopedia, omzet saya meningkat lebih dari 100%," kata Vivi.
Selama 2020 dan masa pandemi Covid-19, transaksi Fog Apothecary justru meningkat drastis. Peningkatan bisa mencapai hampir 7,5x lipat, terutama untuk produk Linen spray, pengusir serangga dan morning mist menjadi produk paling laris selama pandemi.
Bukan hanya Vivi, pegiat usaha kopi lokal asal Medan, Lian Purba, melihat peluang berjualan biji kopi dan jasa roasting kopi melalui Aloya Coffee sejak 2017. Dia bersama dua partner bisnisnya bekerja sama dengan sekitar 30 petani kopi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatera Utara dan Aceh, untuk menyuplai biji kopi berkualitas.
"Setiap biji kopi yang kami sajikan langsung berasal dari para petani lokal," ujar Lian.
![]() |
Lian mengatakan bahwa selain berkolaborasi melalui platform digital, pegiat usaha lokal juga harus melakukan inovasi agar terus relevan dengan masyarakat. Dia mengatakan pihaknya juga akan membuat varian kopi siap minum dengan daging durian asli untuk dipasarkan secara luas.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Merger Gojek-Tokopedia Dorong Daya Saing & Perluas Pasar UMKM