
Setengah Abad Lagi, RI Targetkan Bisa Bebas Emisi Karbon

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memiliki target Indonesia bisa bebas emisi pada 2070 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Ruandha Agung Sugardiman, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam diskusi "Progres Perubahan Iklim Indonesia" yang tayang di akun Youtube Kementerian LHK, dia mengatakan bahwa pemerintah memiliki arah kebijakan dan pembangunan rendah karbon, serta berketahanan lingkungan pada 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka.
Lalu, pada 2050 Indonesia akan menuju emisi karbon nol persen. Dan diharapkan, pada 2070 akan tercapai emisi nol persen.
"Bagaimana capaian 100 tahun Indonesia merdeka, juga kita kembangkan 2050 menuju net zero dan net zero mudah-mudahan tahun 2070, ini kerangka besar pemikiran kita bersama," ungkapnya, Jumat (19/03/2021).
Untuk mencapai target ini, menurutnya ini menjadi kesempatan bagi para investor untuk berkembang ke arah bisnis rendah karbon.
"Sektor energi 2050 nanti akan menjadi kesempatan bagi investment berkembang ke sana, bagaimana menuju low carbon," ujarnya.
Menurutnya, instrumen untuk menekan emisi karbon ini sudah cukup siap.
"Instrumen perubahan iklim Indonesia di internasional sudah dianggap cukup siap penurunan emisi 2030 nanti," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara harus dihentikan untuk mencapai target bebas karbon pada 2050 ini.
Menurutnya, ini berdasarkan rekomendasi Badan Energi Internasional (International Energy Agency/ IEA) yang menyatakan jika mau mencapai emisi nol persen pada 2050, maka semua PLTU subcritical tidak lagi beroperasi.
"Kita punya waktu yang pendek transformasi energi kita. Pada intinya, transisi energi perlu perencanaan dan persiapan karena ada dampak dan konsekuensi. Net zero emission harus dirancang dengan baik," paparnya dalam 'Kompas Talks bersama IESR' melalui kanal YouTube, Selasa (02/03/2021).
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini 7 Cara Pemerintah Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca