MCS BPJS Kesehatan Bantu Warga Cetak Ulang Kartu KIS

dob, CNBC Indonesia
19 March 2021 15:59
Dok: BPH Migas
Foto: Dok: BPJS Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia- Menjadi peserta pada program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan salah satu hal yang disyukuri oleh Sanainah (39) dan keluarganya.

Hal ini dirasakan Sanainah lantaran dirinya selalu percaya diri apabila hendak berobat ke fasilitas kesehatan dengan hanya berbekal Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik dirinya.

"Bersyukur, itu yang pasti kami rasakan karena cukup dengan selembar kartu kami jadi tidak pernah merasa takut kalau mau periksa ke Puskesmas," ucap Sanainah.

Namun, semenjak dilanda musibah banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sanainah mengaku sebagian besar hartanya tersapu banjir tersebut, tak terkecuali Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya.

"Semua benda milik kami hanyut tersapu banjir pak, surat-surat berharga, ijazah anak saya, dan juga KIS milik keluarga semuanya hilang," kisah Sanainah.

Wanita asal desa Hantakan, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini mengaku cukup cemas karena KIS miliknya hilang, Sanainah sempat merasa takut tak bisa berobat apabila tidak segera mencetak ulang KIS miliknya dan keluarga. Sementara di sisi lain dirinya tengah disibukkan dengan aktivitas memperbaiki tempat tinggal dan pemulihan kondisi pasca banjir.

"Tidak pernah sempat dan punya waktu pak untuk mencetak ke kantor BPJS Kesehatan, saya tidak bisa naik motor sendiri, sementara anak saya juga tidak setiap waktu bisa mengantarkan saya," ujar Sanainah.

Di tengah kegelisahan tersebut, Sanainah yang merupakan peserta pada segmen Penerima Bantuan Iuran dari Pemerintah Pusat (PBI APBN) ini merasa senang ketika ada kabar bahwa akan ada layanan yang dibuka oleh BPJS Kesehatan Cabang Barabai di kantor desanya. Dirinya pun langsung bertanya-tanya apa saja syarat yang diperlukan untuk mengurus pencetakan ulang KIS yang hilang.

"Saya dapat info dari pengurus desa kalau mau ada petugas BPJS Kesehatan datang kesini dan membuka layanan, langsung saya cari tahu apa saja syaratnya. Ternyata syaratnya cuma fotokopi Kartu Keluarga dan membawa meterai 10.000 saja satu lembar," jelas Sanainah.

Berbekal persyaratan yang telah dipersiapkan tersebut, Sanainah segera menghentikan sejenak aktivitas yang tengah dikerjakannya ketika melihat kendaraan Mobile Customer Service (MCS) milik BPJS Kesehatan Cabang Barabai melintas pada Rabu (24/02). Dengan penuh antusias dirinya bergegas menuju kantor desa dan segera menuju petugas untuk mengutarakan keperluan mencetak ulang KIS nya yang hilang.

Selepas dilayani, Sananinah mengungkapkan kekagumannya akan layanan MCS ini. Sananinah mengaku bahwa layanan yang didapat pada MCS benar-benar sangat mudah dan cepat.

"Waktu yang saya sisihkan dari aktivitas saya terbayar dengan sangat baik dan memuaskan, saya jadi punya KIS dan jadi tenang lagi karena kalau sewaktu-waktu perlu untuk periksa atau berobat. Terimakasih kepada BPJS Kesehatan dan petugasnya yang telah melayani saya dengan sangat baik," tutup Sanainah.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular