Cerita Kader JKN Blusukan Demi Kesehatan Masyarakat

Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Kesehatan terus melakukan sosialisasi program JKN-KIS dan penagihan langsung kepada peserta yang saat ini masih menunggak pembayaran iuran. Salah satunya oleh Kader Jaminan Kesehatan Nasional (Kader JKN).

Selain melakukan penagihan, Kader JKN juga menjadi kepanjangan tangan BPJS Kesehatan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Program JKN-KIS kepada masyarakat.

Salah satu Kader JKN BPJS Kesehatan Cabang Malang Agus Suwondo (49) menceritakan, ia mengaku sangat bersyukur dapat menjadi Kader JKN. Menurutnya dengan menjadi Kader JKN dapat dikatakan sangat membantu program pemerintah (BPJS Kesehatan) dalam menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai program JKN-KIS, termasuk mengingatkan dan mengumpulkan iuran dari peserta sesuai ketentuan.

Agus sangat menikmati pekerjaan menjadi Kader JKN ini, selain membantu program pemerintah ia juga dapat bersilaturahmi dengan banyak orang dan mempunyai kepuasan sendiri dapat membantu masyarakat.

Baca: 1.900 RS Lakukan Persiapan Penyatuan Kelas BPJS Kesehatan

"Pernah suatu ketika ketika saya membantu pendaftaran JKN-KIS seorang ibu hamil yang keadaan ekonominya belum berkecukupan lalu saat melahirkan ia dapat memanfaatkan Kartu JKN-KIS nya, saat itu saya merasa trenyuh, dia sampai datang ke rumah saya untuk hanya menyampaikan berterima kasih," kata Agus yang merupakan salah satu Kader JKN berprestasi di Kota Malang.

Agus menjalani profesi sebagai Kader JKN sejak tahun 2018. Saat itu ia mendaftar menjadi Kader JKN karena ingin berpartisipasi mendukung Program JKN-KIS yang menurutnya saat itu mengalami defisit. Sehingga yang ada dibenaknya bagaimana ia turut bersumbangsih membantu BPJS Kesehatan. Namun setelah dijalani, ternyata profesi ini menurutnya sangat menyenangkan.

"Awalnya saya ingin membantu BPJS Kesehatan yang sedang defisit lama kelamaan saya merasa asyik dan menikmati," kata Agus yang akhirnya juga menjadi Kader JKN di wilayah Kota Malang dengan kelurahan binaan di kelurahan Sukun dan Karang Besuki.

Saat ini memasuki tahun ketiga Agus mengabdikan diri menjadi Kader JKN, ia telah meraih prestasi ranking tiga besar dalam pencapaian penagihan iuran. Harapannya ke depan ia dapat konsisten untuk meraih kinerja lebih baik dan ia berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjadi peserta JKN-KIS.

Saat ini terdapat 102 Kader JKN aktif yang tersebar di Wilayah Malang Raya. Setiap Kader mengelola lebih kurang 100 sampai 500 keluarga binaan di sekitar wilayahnya yang rutin mereka kunjungi untuk diberikan sosialisasi dan edukasi mengenai program JKN-KIS, sekaligus mengingatkan dan mengumpulkan iuran JKN-KIS.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan