Sri Mulyani: 30% Penduduk Termiskin RI Mulai Pulih
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
09 March 2021 11:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini konsumsi masyarakat termiskin sudah mulai pulih. Ini menandakan bantuan sosial yang diberikan Pemerintah memberikan dampak positif.
Menurutnya, dari survei yang dilakukan Kementerian Keuangan, 30% masyarakat termiskin Indonesia yang paling terdampak Covid-19, konsumsinya sudah meningkat. Bahkan hampir sama dengan sebelum adanya pandemi Covid-19.
"Berdasarkan survei yang dilakukan untuk melihat apakah (bansos) ini menguntungkan bagi masyarakat dan keluarga kelompok 40% terbawah, ada hasil yang memberikan harapan. Yang masuk dalam 30% terbawah ini dalam hal konsumsi rumah tangga hampir sama dengan situasi pra Covid-19," ujarnya dalam webinar Bank Dunia yang dikutip Selasa (9/3/2021).
Bendahara ini menegaskan, selama pandemi Covid-19, masyarakat kelompok terbawah memang menjadi perhatian utama Pemerintah. Sebab, Covid-19 beda dengan krisis-krisis sebelumnya yang masyarakat miskin tidak terdampak.
Oleh karenanya, berbagai bantuan sosial dikucurkan Pemerintah, baik bansos tunai maupun sembako. Sehingga 30% dari masyarakat termiskin tersebut bisa terlindungi.
"Karena memang yang paling terdampak itu masyarakat kelas menengah ke bawah," kata dia.
Selain masyarakat termiskin ini, yang juga terdampak signifikan adalah UMKM. Sehingga sektor ini pun diberikan bantuan oleh Pemerintah selama pandemi.
Bantuan diberikan berupa restrukturisasi kredit, subsidi bunga pinjaman hingga bantuan modal kerja. Ini diharapkan bisa membantu UMKM bertahan di tengah situasi yang sulit.
"Banyak UMKM yang menggunakan bantuan pemerintah tersebut untuk menambah modal, atau melanjutkan aktivitas usahanya. Beberapa juga menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan harian rumah tangganya," tegasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Memang Biang Kerok, Orang Miskin RI Tambah Banyak!
Most Popular