Awas Harga Minyak, Houthi Yaman Gencar Serang Minyak Saudi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekerasan antara milisi Houthi di Yaman da arab Saudi terus terjadi. Pasukan Houthi Yaman bahkan mengkonfirmasi bahwa mereka menembakkan rudal lintas batas ke fasilitas minyak milik perusahaan Arab Saudi, Saudi Aramco.

Ini terjadi di kota Jeddah, Kamis (4/3/2021). Dilansir France24, Juru Bicara Militer Houthi Yahya Sarea mengatakan dalam sebuah posting Twitter bahwa serangan itu terjadi saat fajar menggunakan rudal Quds-2 bersayap dan telah mengenai sasarannya.

Baca: Biden 'Mendidih' karena Myanmar, Lempar 2 Bom Sanksi ke Junta

[Gambas:Twitter]

Ia memposting gambar dengan koordinat dari apa yang tampaknya menjadi pabrik distribusi produk minyak bumi di Jeddah yang digunakan untuk pasokan domestik. Pakar militer memperkirakan bahwa rudal itu ditembakkan dari sekitar 700 km jauhnya di wilayah yang dikuasai Houthi.

Houthi memang dikenal sering menargetkan fasilitas minyak Saudi dalam setiap serangannya. November 2020, kementerian energi Saudi mengatakan kebakaran terjadi di dekat platform terapung milik terminal produk minyak Jazan setelah serangan yang dilakukan kelompok pemberontak Yaman yang disokong Iran itu.

Baca: Gempa Picu Tsunami di Pasifik, Warga Dievakuasi Besar-besaran

Kemudian, pada hari Sabtu (27/2/201), ledakan keras mengguncang ibu kota Riyadh ketika koalisi yang dipimpin Saudi mengatakan itu menggagalkan serangan rudal Houthi, yang membuat pecahan peluru menghujani rumah-rumah warga sipil.

Perang saudara Yaman yang berlangsung selama enam tahun telah mengadu domba para pemberontak yang didukung Iran melawan pemerintah yang diakui secara internasional yang disokong oleh Arab Saudi

Konflik yang parah telah merenggut puluhan ribu nyawa dan jutaan orang mengungsi, menurut organisasi internasional, memicu apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arab Naikkan Harga Minyak di Mei, ke Asia Rekor Tertinggi!