
Arab Naikkan Harga Minyak di Mei, ke Asia Rekor Tertinggi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, menaikkan harga minyak mentah untuk semua wilayah, dengan harga ke Asia mencapai level tertinggi sepanjang masa.
Hal ini dipicu karena gangguan pada pasokan minyak asal Rusia, menurut dokumen harga yang dilihat oleh Reuters pada hari Senin (04/04/2022).
Produsen minyak milik negara, Saudi Aramco, menaikkan harga jual resmi (OSP) Mei ke Asia untuk minyak mentah Arab Light andalannya menjadi US$ 9,35 per barel di atas minyak mentah Oman/Dubai, kelas premium tertinggi yang pernah ada.
Asia mengalami kenaikan harga terbesar di semua jenis minyak mentah, diikuti oleh Eropa Barat Laut, Mediterania, dan Amerika Serikat.
Rekor harga minyak mentah Saudi untuk Asia tersebut terjadi karena banyak pembeli menghindari minyak Rusia ditambah dengan sanksi sejumlah negara Barat kepada Rusia.
Pasar minyak bisa kehilangan 3 juta barel per hari (bph) minyak mentah dan produk minyak olahan Rusia mulai April, seperti pernah disampaikan Badan Energi Internasional (IEA) pada Maret lalu.
Namun demikian, kenaikan US$ 4,40 per barel untuk harga minyak mentah Arab Light pada Mei 2022 sedikit di bawah kenaikan US$ 5 yang diharapkan dalam survei Reuters. Saudi Aramco mungkin telah meredam kenaikan harga setelah menaikkan harga lebih dari yang diharapkan pada bulan April, kata para pedagang.
Secara terpisah, masih mengutip Reuters, perusahaan menetapkan OSP Arab Light ke Eropa Barat Laut pada plus US$ 4,60 per barel terhadap ICE Brent dan ke Amerika Serikat pada plus US$ 5,65 per barel di atas ASCI (Argus Sour Crude Index).
Perlu diketahui, pada Selasa (5/4/2022) pukul 07:07 WIB, harga minyak jenis Brent tercatat US$ 107,53 per barel, melesat 3,01% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan yang jenis light sweet atawa West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 103,28 per barel, melonjak 4,04%.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arab Bakal Kasih Diskon Harga Minyak nih, Termasuk ke RI?
