
Panas! Iran Kecam AS Gegara Dibombardir Rudal dari Langit

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan yang diluncurkan Amerika Serikat (AS) setelah diinstruksikan langsung oleh Presiden Joe Biden di Suriah Timur kepada Milisi Pro-Iran menuai kecaman Teheran.
Serangan ini diketahui sebagai serangan pertama yang dilancarkan Biden sejak menjabat sebagai Presiden AS.
Dilansir Al Jazeera, Jumat (26/2/2021), Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif bersama pihak otoritas Suriah di bawah Presiden Bassar Al Assad menyatakan AS seharusnya menghormati resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai konflik bersenjata di wilayah itu
"Kedua belah pihak menekankan perlunya Barat untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Suriah," kata situs pemerintah Iran Dolat.ir.
Selain Iran, kritik juga disampaikan kaum akademisi. Seyyed Mohammad Marandi, seorang profesor sastra Inggris dan orientalisme di Universitas Teheran mengatakan langkah itu menunjukkan bagaimana Biden dan pendahulunya, Donald Trump adalah sama. Presiden Trump sendiri sempat melancarkan serangan yang menewaskan Pimpinan Militer Tertinggi Iran Qassem Soleimani pada Januari 2020 silam.
Sebelumnya AS melancarkan serangan udara ke basis milisi pro-Iran di wilayah Suriah Timur, Kamis (25/2/2021). Penyerangan itu terjadi pasca roket membombardir pangkalan militer yang dipimpin AS di Irak 15 Februari lalu.
Melansir Reuters, perintah diberikan langsung Biden. Rudal menyerang kelompok Hizbullah dan Sayyid al-Shuhada.
"Pasukan militer AS malam ini melakukan serangan udara terhadap infrastruktur yang digunakan oleh kelompok militant," tegas Juru Bicara Pentagon John Kirby dikutip Jumat (26/2/2021).
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Lengser Bukannya Tobat, Trump Bombardir Sanksi ke Iran