Internasional

Biden Ngamuk, Milisi Iran Dibombardir Rudal dari Langit

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
26 February 2021 13:20
Iran kembali luncurkan rudal balistik dalam latihan militer. (Iranian Revolutionary Guard/Sepahnews via AP)
Foto: Ilustrasi (Iranian Revolutionary Guard/Sepahnews via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara ke basis milisi pro-Iran di wilayah Suriah Timur, Kamis (25/2/2021). Penyerangan ini terjadi pasca roket membombardir pangkalan militer yang dipimpin AS di Irak 15 Februari lalu.

Melansir Reuters, perintah diberikan langsung Presiden Joe Biden. Rudal menyerang kelompok Hizbullah dan Sayyid al-Shuhada.

"Pasukan militer AS malam ini melakukan serangan udara terhadap infrastruktur yang digunakan oleh kelompok militant," tegas Juru Bicara Pentagon John Kirby dikutip Jumat (26/2/2021).

Menurut pejabat AS lain yang enggan disebut namanya, ini merupakan hukuman ke para milisi. Ia menjamin tak akan ada konflik yang lebih besar terjadi akibat langkah tersebut.

Biden, kata dia, telah dipresentasikan banyak opsi dan memilih langkah dengan respons minimum. Belum jelas kerusakan akibat serangan ini.

Sebelumnya, serangan roket terjadi di pangkalan militer pasukan koalisi pimpinan AS di Kurdistan,Irak Utara, 15 Februari. Seorang kontraktor sipil tewas sementara lima orang lainnya termasuk seorang tentara AS terluka.

Serangan ini merupakan yang pertama kali terjadi di instalasi militer atau misi diplomatik Barat dalam dua bulan terakhir. Kejadian terjadi sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Serangan lain juga terjadi 22 Februari lalu, menargetkan zona keamanan di ibu kota Irak Baghdad. Sumber militer dan keamanan Irak mengatakan setidaknya dua roket mendarat di dalam perimeter Zona Hijau, tempat kedutaan besar AS dan asing lainnya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan AS marah akibat serangan baru-baru ini di Irak. Ia menegaskan AS akan meminta pertanggungjawaban Iran.

"Apa yang tidak akan kami lakukan adalah mengecam dan mengambil risiko eskalasi yang terjadi di tangan Iran dan berkontribusi pada upaya mereka untuk lebih mengguncang Irak," kata Price kepada wartawan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Biden Murka, Warga AS Tewas Diserang Roket dari Iran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular