Jokowi 'Pamer' Ekspor Meroket & Investasi Melesat di 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan sejumlah pencapaian positif dalam bidang ekonomi di 2020. Fokus Jokowi adalah kinerja ekspor dan investasi.
Demikian dipaparkan Jokowi dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2021 Kamis (25/2/2021).
"Pertumbuhan ekspor lebih tinggi dibanding impor sehingga terdapat surplus neraca perdagangan 2020 senilai 21,74 miliar dolar. Padahal tahun 2019 defisit kita 3,59 miliar dolar," ujarnya.
"Bahkan realisasi investasi PMA dan PMDN melampaui target hingga 101,1% senilai Rp 826,3 triliun dengan perincian 50,1% PMDN dan 49,9% PMA. Penanaman modal diinvestasikan di luar Jawa 50,5%, dan di Jawa 49,5%. Investasi sudah sedikit bergeser ke luar Jawa, artinya kita mempunyai modalitas yang kuat untuk bangkit dan untuk tumbuh," lanjut Jokowi.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, ancang-ancang pemulihan ekonomi disiapkan melalui reformasi struktural.
UU Cipta Kerja dan aturan turunannya, menurut Jokowi, sudah selesai disiapkan. Semua itu, kata dia, akan memberikan kemudahan bagi pembukaan lapangan kerja sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, lanjut Jokowi, Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Indonesia Investment Authority (INA) juga telah terbentuk agar ada alternatif pembiayaan baru yang murah.
"Modalitas kita yang kuat ini akan semakin efektif bergerak atas dukungan bapak ibu," ujar Jokowi.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Genjot Devisa Ekspor Rp 23 T dari Tisu Sampai Furnitur