
Tahun Ini Harga Sembako Aman, Awas Tahun Depan 'Terbang'!

Akan tetapi, akan berbeda ceritanya kalau ekonomi sudah membaik. Saat ekonomi pulih, lapangan kerja terbuka, mobilitas meningkat, maka diharapkan daya beli akan membaik. Ketika itu terjadi, dunia usaha sudah bisa menaikkan harga tanpa pusing memikirkan produknya terjual atau tidak.
"Tahun 2020 adalah tahun di mana ekonomi dunia berhenti, permintaan dan pasokan hancur-lebur ke level yang sangat berbeda dengan resesi sebelumnya. Memasuki 2021, kami memperkirakan ekonomi akan pulih meski tidak merata seiring pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang melandai.
"Pembukaan kembali aktivitas ekonomi, vaksinasi, serta stimulus fiskal-moneter akan mendongkrak permintaan. Oleh karena itu, kami meyakini risiko inflasi tidak bisa dikesampingkan," tulis riset Neuberger Berman, firma manajemen investasi yang berbasis di New York, dalam risetnya.
Ya, laju inflasi akan sangat ditentukan oleh perkembangan penanganan pandemi virus corona. Jika kasus terus dalam tren menurun, maka pemerintah tentu akan mempertimbangkan untuk membuka kembali 'keran' aktivitas dan mobilitas masyarakat. Ini akan membuat roda perekonomian bergerak lebih cepat sehingga permintaan pun terangkat.
So, kapan tekanan inflasi bisa terjadi di Indonesia? Sepertinya belum tahun ini...
Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan inflasi Indonesia pada 2021 sebesar 1,6%. Sementara proyeksi Bank Dunia ada di 2,3%, Bank Pembangunan Asia (ADB) 2,8%, serta Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) 2%.
Angka-angka tersebut tidak jauh dari realisasi 2020 yang 2,03%. Apalagi dibandingkan rata-rata 10 tahun terakhir yaitu 4,39%.
Kemungkinan tekanan inflasi baru datang pada 2022. Soalnya kekebalan kolektif (herd immunity) sepertinya baru tercapai pada kuartal I-2022. Itu adalah saat di mana sebagian besar rakyat Indonesia menerima vaksin sehingga pemerintah akan lebih tenang kalau ingin membuka kembali aktivitas dan mobilitas warga.
"Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura sepertinya mampu memberikan vaksin kepada lebih dari 70% populasi pada kuartal III-2021, sehingga herd immunity terbentuk pada kuartal IV-2021. Sedangkan China, India, dan Indonesia akan mampu menyediakan vaksin yang memadai pada akhir 2021 sehingga herd immunity akan terbentuk pada kuartal I-2022," tulis riset Citi.
Well, untuk sekarang konsumen masih bisa tenang. Sebab rasanya harga berbagai kebutuhan pokok belum naik tahun ini.
Namun tahun depan ceritanya bisa beda. Seiring dengan tercapainya herd immunity, aktivitas dan mobilitas masyarakat akan jauh lebih normal dari sekarang. Ekonomi bergeliat, permintaan naik, harga sembako bakal terkerek.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)