
Ekonomi RI Bisa Pulih Tahun Ini, Asalkan ...

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia sudah melewati masa terburuk dari krisis pandemi covid-19, yaitu ketika ekonomi mengalami kontraksi sebesar 5,32% pada kuartal II-2020. Tahun ini harusnya ekonomi pulih asalkan tidak ada gangguan dari eksternal.
"Ini pelan-pelan pulih dan mudah-mudahan sepanjang tahun ini tidak ada faktor eksternal yang mengganggu lagi. Sehingga ekonomi kita lebih bagus dan harusnya positif tahun ini," kata Kepala Ekonom Bank BCA David Sumual saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (19/2/2021).
Di tengah ekonomi yang masih lemah, menurut David stimulus fiskal dari pemerintah dan kebijakan moneter dari BI bisa mendorong konsumsi dan optimistis pertumbuhan ekonomi 2021 bisa seperti yang diperkirakan pemerintah dan BI, yakni 4,3% sampai 5,3%.
Pasalnya tahun ini adalah masa untuk pemulihan ekonomi. Meskipun ekonomi belum bisa 'lari' seperti di masa sebelum pandemi, setidaknya sudah bisa melaju di arah yang benar.
Baru saja BI 7 Days Reverse Repo Rate/BI7DRR diturunkan menjadi 3,5%. Ke depan, menurut David penurunan suku bunga acuan BI sudah sangat terbatas.
"Ke depan ini agak sulit untuk menurunkan lagi dan sudah tidak perlu banyak stimulus lagi ke depan harapannya. Karena ekonomi sudah mulai pulih. Suntikannya kan sudah dilakukan sejak tahun lalu, sampai tahun ini, baik dari pemerintah dan BI," jelas David.
Apabila BI kembali turunkan suku bunga acuannya, beberapa hal perlu jadi pertimbangan. Pertama, melihat level fundamental nilai tukar rupiah dan lonjakan permintaan di masyarakat.
"Karena banyak produsen itu yang menahan produksi. Sektor peternakan, pertanian itu yang utama. Kalau bahan pangan naik, itu bahaya. Nanti daya beli masyarakat terganggu. Jadi, harus diantisipasi dari sisi pasokan nih sekarang," kata David melanjutkan.
David berharap kebijakan yang diberikan oleh pemerintah dan Bank Indonesia untuk mendorong konsumsi diharapkan bisa memberikan multiplier effect untuk ke seluruh sektor, yang pada akhirnya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi RI Diproyeksi Masih Minus di Kuartal I-2021