
Mengenal 'Power Bank' Raksasa RI yang Diminati Tesla

Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Andhika Prastawa, mengatakan ESS ini sudah digunakan di Indonesia pada pemanfaatan tertentu, seperti di stasiun penerima sinyal telekomunikasi (Base Transceiver Station/ BTS) GSM, listrik di pedesaan yang menggunakan PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Banyu/ Angin (PLTB), Uninterruptible Power Supply (UPS) di pusat-pusat data, dan sebagainya.
"Pada umumnya masih untuk keperluan listrik untuk cadangan atau penyimpan energi pembangkit listrik di pedesaan dan terisolasi (off-grid)," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Senin (15/02/2021).
Namun demikian, menurutnya ESS yang ditawarkan Tesla adalah untuk penggunaan yang lebih luas dari pemanfaatan untuk energi cadangan atau kelistrikan di pedesaan.
Tesla mengusulkan pemanfaatan di jaringan kelistrikan dengan skala besar untuk kebutuhan peningkatan keandalan jaringan dan kualitas jaringan karena penetrasi PLTS dan PLTB yang besar, sehingga flukstuasi dan intermittensi dapat diatasi.
"Begitu pula untuk kebutuhan perumahan yang menginginkan dipenuhi kebutuhan listriknya dari PLTS dapat menyimpan dalam powerwall," ujarnya.
Sementara PLTS di Indonesia yang menggunakan ESS menurutnya pada umumnya yaitu yang dioperasikan di pedesaan. ESS atau baterai digunakan untuk menampung energi surya pada siang hari, dan dimanfaatakan pada malam hari.
Pemanfaatan ESS untuk PLTS di perkotaan masih sangat jarang karena harga investasi yang belum dapat bersaing dengan energi listrik konvensional.
"PLTS di perkotaan pada umumnya dengan teknologi terhubung jala-jala tanpa baterai, sehingga harga listrik PLTS lebih ekonomis dibanding dengan baterai," imbuhnya.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana pun mengatakan, saat ini belum ada pemakaian ESS dari PLTS yang tersambung dengan jaringan listrik PLN. Untuk itu, menurutnya kini PLN mengusulkan untuk pemanfaatan ESS yang dikombinasikan dengan PLTS.
"Untuk yang interkoneksi dengan jaringan PLN memang belum ada yang menggunakan ESS, dan sekarang ada beberapa usulan dari PLN untuk pemanfaatan ESS dikombinasikan dengan PLTS," tuturnya.
Dia pun mengatakan yang berjalan di Indonesia saat ini yaitu untuk penyediaan listrik dari PLTS off-grid seperti listrik untuk pedesaan terisolasi dan konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke PLTS.
(wia)