Ada Fenomena Impor Bawang Putih-Daging Beku Turun, Kenapa?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
15 February 2021 13:48
Gegara Virus Corona, Bawang Putih Meroket Naik. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Gegara Virus Corona, Bawang Putih Meroket Naik. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor pada Januari 2021 sebesar US$ 13,34 miliar. Realisasi ini turun 6,49% dibandingkan Januari 2020 yang sebesar US$ 14,27 miliar.

Dibandingkan dengan Desember 2020, impor juga turun 7,59% yang tercatat sebesar US$ 14,44 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dengan realisasi tersebut, maka semua komoditas juga mengalami penurunan. Salah satunya impor barang konsumsi yang tercatat US$ 1,42 miliar atau turun cukup tajam yakni 17% (mtm) dan 2,92% (YoY).

"Barang konsumsi yang turun impornya pada Januari ini, bawang putih dari China, kemudian daging beku dari India, Apel dari China, milk cream powder dari New Zealand dan Anggur segar dari China," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (15/2/2021).

Kemudian, impor bahan baku penolong tercatat US$ 9,93 miliar atau turun 2,62% (mtm) dan kontraksi 6,10% (YoY). Komoditas yang turun adalah soya oil dari Argentina hingga receiver dari China.

Penurunan impor tertinggi ada pada barang modal yang tercatat senilai US$ 1,99 miliar. Turun 21,23% (mtm) dan kontraksi 10,72% (YoY).

"Barang modal yang turun adalah berbagai jenis mesin yang sebagian besar dari China dan ada juga dari Italia," jelasnya.

Importir bawang putih menilai stok pangan hingga tiga bulan ke depan memang masih cukup, namun ketika memasuki April atau bulan Ramadhan sudah mulai kekurangan jika tidak ada tambahan stok, yakni impor dari China.

"Importasi perlu waktu sekitar 24 hari, jadi kita bisa hitung, kalau April mulai menipis, awal Maret mestinya SPI (surat persetujuan impor) sudah terbit, jadi kalau awal maret SPI terbit, orang bisa realiasi, tambah 20-24 hari akhir, di April sudah importasi atau memasukkan bawang putih," kata Ketua II Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) Valentino, Jumat (22/1).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Bawang Putih Impor Lagi 'Terbang', Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular