
Ini 3 Strategi Luhut Perangi Covid-19 di 8 Provinsi

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan fokus pada 8 provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, ditambah Riau dan Aceh.
"Strategi pertama yang dilakukan adalah mendorong masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Diantaranya dengan kampanye masif dengan melibatkan masyarakat. kemudian operasi yustisia memaksa masyarakat taat protokol kesehatan," katanya saat paparan Mandiri Investment Forum 2021 "Reform After The Storm" di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Strategi berikutnya adalah dengan cara menaikkan target test dan pelacakan. Strategi ini juga dilakukan dengan cara bagaimana ketersediaan fasilitas isolasi bagi yang tak bergejala dan dengan gejala ringan untuk mengurangi kapasitas rumah sakit dan mencegah penularan.
Berikutnya setiap kota dengan jumlah kasus yang tinggi dari kasus konfirmasi harus menyediakan fasilitas isolasi mandiri yang terpusat dan dilengkapi dengan perlengkapan kesehatan yang memadai.
"Strategi yang ketiga adalah standarisasi manajemen klinis penanganan Covid-19 diantaranya dilakukan dengan cara menaikkan manajemen klinis bagi pasien Covid-19 misalnya bagaimana perawatan yang dilakukan, pedoman sesuai dengan Kementerian Kesehatan, organisasi profesional dan tim RS BUMN," katanya.
Strategi ketiga ini juga dengan cara memastikan setiap rumah sakit menangani pasien dengan ketersediaan tempat tidur, peralatan kesehatan dan obat-obatan sesuai pedoman klinis.
Dalam kesempatan yang sama, Luhut menjelaskan kepada belasan ribu audience bahwa Indonesia akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 181 juta orang untuk mencapai herd immunity atau imunitas populasi. "Tenaga kesehatan jadi prioritas utama, dan kami saat ini sudah 1 juta yang divaksin bulan depan," ujarnya.
"Mudah-mudahan kami bisa vaksinasi 60-70 juta orang sampai pertengahan tahun dan semoga bisa memicu herd immunity targetnya Maret atau April (2022)," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Soal Covid-19 RI: Saat ini Semua Sangat Terkendali
