
Fakta-fakta GeNose yang Jadi Syarat Traveling di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - GeNose sudah dipakai di beberapa stasiun kereta api. Untuk penggunaan tahap pertama ini, persetujuan sudah diberikan oleh tim Satgas Penanganan Covid - 19 dan Kementerian Perhubungan.
Sehingga jika ingin bepergian dengan kereta api di wilayah Jawa dan Sumatera, penumpang bisa menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 dari GeNose sebagai alternatif. Namun penggunaan di terminal bus, masih bersifat penerapan tes secara acak dan tidak ada mandatori.
Alat ini diperuntukkan melakukan deteksi dini atau skrining kondisi seseorang yang terkena Covid-19. Meski demikian penggunaan GeNose sendiri tidak semerta-merta menggantikan tes rapid antigen, atau PCR.
Karena ketika hasil tes dinyatakan negatif maka bisa diindikasikan seseorang tidak mengidap Covid-19. Tapi ketika penumpang dinyatakan positif oleh alat itu, maka selanjutnya diberikan rujukan untuk melakukan konfirmasi dengan tes PCR.
Berikut fakta-fakta soal alat ini:
1.Dibuat UGM
Alat ini dibuat oleh tim ahli UGM. Sebelumnya, uji validitas telah dilakukan dengan menggunakan 600 sample di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta.
2. Bagaimana Cara Kerjanya?
Alat ini mengidentifikasi virus corona dengan mendeteksi volatile organic compound (VOC). VOC terbentuk lantaran adanya infeksi yang keluar Bersama nafas.
Nantinya orang yang diperiksa menggunakan GeNose terlebih dahulu diminta menghembuskan nafas ke kantung khusus. Lalu kantung itu akan dihubungkan dengan alat GeNose untuk dianalisis.
Sensor dalam tabung itu bekerja untuk mendeteksi VOC. Kemudian data yang diperoleh akan diolah dengan kecerdasan buatan.
3. Seberapa Akurat
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengklaim GeNose merupakan alat pendeteksi Covid-19 yang efektif. Sensitivitasalat itu mencapai 92% dan spesifitas 95%.
Menurutnya, karena Genose tidak menjadi alat untuk diagnosa. Tapi akan menjadi alat screening seperti rapid test.
"Bedanya kalau rapid test antibodi diambil darah, rapid test antigen mengambil swab, kalau ini GeNose memakai embusan napas kita, tapi dasarnya adalah rapid test," katanya.
Halaman 2>>