Catat! Bandara Soetta Belum Terapkan Tes GeNose Covid-19

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
01 April 2021 15:05
Calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (18/12/2020). PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi lalu lintas angkutan udara sebanyak 2,1 juta penumpang pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2021. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (18/12/2020). PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi lalu lintas angkutan udara sebanyak 2,1 juta penumpang pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2021. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan sudah memperbolehkan alat skrining Covid - 19 GeNose sebagai syarat perjalanan transportasi udara mulai 1 April 2021. Namun, Bandara Soekarno Hatta belum termasuk dalam empat bandara yang menggunakan GeNose.

Hal ini sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran Satuan Tugas No 12 Tahun 2021 tentang Tentang Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19 yang diturunkan dalam SE Kemenhub No 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung penerapan perdana GeNose di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kamis (1/4). Turut hadir dalam peninjauan Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto dan Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.

"Alhamdullilah hari ini pertama kali GeNose diberlakukan di bandara dimulai serentak pada 4 bandara," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/4/2021).

Tes GeNose berlaku di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara International Yogyakarta, juga Bandara International Juanda Surabaya.

Sebelumnya, dijelaskan Menhub pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021). Dijelaskan penempatan GeNose tahap awal pada empat bandara diluar Bandara Soekarno - Hatta. Perlahan penggunaanya akan diberlakukan seluruh bandara, targetnya 1 Mei mendatang.

Hingga saat ini terdapat tiga simpul transportasi yang wajib menerapkan skrining kesehatan melalui RT-PCR atau Rapid Antigen atau GeNose yaitu di stasiun, pelabuhan, dan bandara. Sedangkan di sektor transportasi darat belum wajib dan pengecekan dilakukan secara acak (random testing).

Menhub menegaskan setiap bandara yang menerapkan penyaringan GeNose telah melakukan uji coba sebelumnya selama kurang lebih tiga minggu. Untuk Bandara Husein Sastranegara, saat ini dapat melayani sekitar 400 orang per hari untuk tes GeNose.

Pada tahap awal ini jumlah penumpang pesawat yang menggunakan tes GeNose C19 bisa mencapai sekitar 10 persen hingga 15 persen dari total penumpang pesawat yang berangkat.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 1 April, Tes GeNose Akan Tersedia di Bandara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular