Bandara-Bandara Ini Sudah Bisa Tes Covid-19 GeNose, Catat!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 April 2021 15:20
Para penumpang kereta api jarak jauh mengikuti pengambilan sempel nafas GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta (4/2/2021). Calon penumpang diminta untuk mengambil nafas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) menyediakan fasilitas pengetesan skrining Covid-19 menggunakan GeNose C19. Ada delapan bandara yang menggunakan alat tes skrining GeNose.

Fasilitas tes GeNose C19 dibuka secara bertahap di seluruh bandara AP II melihat kesiapan berbagai aspek seperti peralatan, SDM, dan prosedur. Pada Senin, 19 April 2021, layanan GeNose C19 dibuka di tiga bandara yakni Bandara Radin Inten II (Lampung), Bandara Supadio (Pontianak) dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang).

Dibukanya layanan GeNose C19 di bandara-bandara AP II juga dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Pelaksanaan fasilitas GeNose C19 di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, berjalan dengan baik sejak dibuka pada 12 April lalu. Pada 19 April, fasilitas GeNose C19 secara perdana juga dibuka di Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Bandara Radin Inten II (Lampung) dan Bandara Supadio (Pontianak). Kami yakin pelaksanaan tes dengan GeNose C19 di bandara-bandara AP II berjalan dengan baik karena persiapan matang yang sudah dilakukan," kata Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi, Selasa (20/4/2021).

Ia bilang GeNose C19 merupakan salah satu fasilitas tes Covid-19 di Airport Health Center yang ada di bandara-bandara AP II. Fasilitas tes lainnya yang ada di bandara AP II adalah rapid test antigen dan PCR test. Airport Health Center dioperasikan di seluruh bandara AP II untuk mendukung calon penumpang pesawat dapat mudah memenuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Awaluddin menuturkan rata-rata penggunaan GeNose C19 di setiap bandara berkisar sekitar 15% hingga 20% dari total jumlah penumpang pesawat setiap harinya.

Sesuai dengan SE Kemenhub Nomor 26 tahun 2021, penumpang pesawat dalam negeri pada masa pandemi COVID-19 wajib memenuhi persyaratan kesehatan yakni menunjukkan surat keterangan hasil negatif RT-PCR atau hasil rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 2 x 24 jam sebelum keberangkatan, atau hasil negatif tes GeNose C19 di bandara dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan menuju Bali.

Penumpang tujuan selain Bali wajib memenuhi menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil maksimla 3 x 24 jam atau hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimla 2 x 24 jam sebelum keberangkatan, atau hasil negatif tes GeNose C19 di bandara dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Daftar  bandara AP II yang telah membuka fasilitas tes Covid-19 dengan GeNose:

1. Bandara Husein Sastranegara (Bandung)
2. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
3. Bandara Sultan Thaha (Jambi)
4. Bandara Depati Amir (Pangkalpinang)
5. Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung)
6. Bandara Radin Inten II (Lampung)
7. Bandara Supadio (Pontianak)
8. Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang)


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 1 April, Tes GeNose Akan Tersedia di Bandara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular