Di Tangan Jokowi, Lumbung Minyak RI Bakal Ada Bandara Lagi!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 January 2021 19:21
Operasional Drilling Jimbaran Tiung Biru Selesaikan Pengeboran (dok. PT Pertamina EP Cepu (PEPC))
Foto: Operasional Drilling Jimbaran Tiung Biru Selesaikan Pengeboran (dok. PT Pertamina EP Cepu (PEPC))

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ditarget beroperasi tahun ini di bawah pemerintahan Presiden Jokowi. Pembangunan bandara ini kerap tertunda dari beberapa tahun lalu. Selama ini Blok Cepu sebagai lumbung utama produksi minyak di Indonesia.

Anggota Komisi V Sadewo mengatakan Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah itu sangat berarti untuk Untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Namun karena ada kepentingan politik sehingga bandara itu tidak bisa diaktifkan.

"Saya juga tetangga Pak Pratikno (Men Setneg) Bandara itu sebenarnya sudah layak diaktifkan sekian puluh tahun yang lalu, tapi karena ada kepentingan politik sehingga itu tidak bisa terealisasi," katanya dalam Rapat Kerja DPR Komisi V, Senin (25/1/2021).

Dia mengapresiasi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang bisa kembali mengaktifkan bandara yang sudah dibangun dari Kolonial belanda itu. Dimana daerah Blora membutuhkan bandar ini untuk meningkatkan kegiatan ekonomi.

"Pemerintah Belanda untuk pembangunan infrastruktur proyeksinya kan jauh ke depan, tapi itu tiba tiba mati. Artinya bandara ini sebenarnya dibutuhkan daerah sana, tapi kenapa ini mati, lalu diaktifkan pak menteri," katanya.

"Disana ada Blok Cepu, minyak gas yang banyak, SKK migas dan lainyna tapi nggak ada bandara. Sekarang bisa hidup daerah sana jadi nggak terisolir, diharapkan ada pertumbuhan ekonomi," lanjutnya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan targetnya tahun ini Bandara Ngloram bisa digunakan secara komersial.

"Insya Allah tahun ini untuk Bandara Ngloram tahun ini pak Sadewo (Anggota Komisi V) mudik bisa naik pesawat tahun ini," katanya

Sebelumnya dalam keterangan resmi Kemenhub, Bandara Ngloram diperuntukan melayani penerbangan regular dan penerbangan charter. Bandar ini bakal jadi bandara pengumpan untuk melayani penerbangan tujuan Semarang, Balikpapan, dan Jakarta (Halim Perdanakusuma), Malang dan Banyuwangi.

Landasan pacu yang telah dibangun sepanjang 1.500 m saat ini, sehingga sudah mampu didarati pesawat jenis ATR-72. taxiway , apron, terminal penumpang 2.850 meter persegi dengan progress pembangunan 35%. Pada 30 Desember lalu, telah dilakukan test proving flight oleh pesawat NAM AIR ATR -72 untuk memastikan aspek keselamatan pendaratan.

Rencana 2021 akan dilakukan perpanjangan runway jadi 1.600 m x 30 m, penyelesaian terminal penumpang, pembangunan gedung kantor, alat x ray, serta akses masuk dan parkir terminal. Aksesibilitas menuju bandara tidak hanya melalui jalan darat, tapi rencananya akan dibangun moda transportasi kereta api menuju bandara melalui stasiun Kapuan, Cepu.

Sebagai informasi, tahun 2018 lalu Bandara Ngloram adalah bandara milik PT Pertamina (Persero) yang diserahkan Kementerian ESDM kepada Pemerintah Daerah dan selanjutnya Pemda, menyerahkan kepada Kemenhub untuk dibangun menjadi bandara komersil.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setengah Juta Lebih Kendaraan Tinggalkan DKI, Menuju Bandara!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular