
KRL Commuter Jogja-Solo 'Diramal' Angkut 6 Juta Orang di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta rel listrik Commuter Line Yogyakarta-Solo akan segera beroperasi pada 10 Februari mendatang. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri memproyeksikan rute itu bisa mengangkat penumpang sebanyak 6 juta di 2021.
"Proyeksi sebelum pembangunan di 2021 bisa mengangkut hampir 6 juta penumpang di 2021, akan meningkat secara signifikan termasuk pelayanan pada 2035 mencapai 29 juta penumpang yang akan gunakan jalur angkutan massal di Jogja - Solo," katanya dalam sebuah diskusi yang berlangsung secara virtual, Selasa (19/1/2021).
Hal ini disebabkan wilayah Yogyakarta-Solo telah menjadi wilayah aglomerasi dengan jumlah penduduk yang mencapai 10 juta. Sehingga membutuhkan angkutan massal yang memadai.
Pertimbangan lainnya banyak objek wisata yang akan didukung dari sarana transportasi seperti Candi Prambanan, Tebing Breksi, Malioboro dan Kaliurang serta untuk kegiatan harian masyarakat umum dan pelajar. Zulfikri menambahkan dengan adanya moda transportasi ini akan memudahkan mobilitas dan meningkatkan ekonomi kawasan.
"Secara komersial KRL Jogja-Solo melayani penumpang Prambanan Ekspres. Rencananya jalur ini juga akan dioperasikan dengan kapasitas yang lebih tinggi dari Prameks saat ini," katanya.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, Solo-Yogyakarta dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 12 menit (72 menit) dengan KRL. Jika dibandingkan dengan jalur darat lainnya bisa menghemat waktu hingga 30 menit.
Dia menambahkan, warga Klaten yang berpeluang besar untuk menikmati layanan kereta komuter ini. Jika ingin menambah stasiun KRL lintasan Djoko mengusulkan Stasiun Manahan di Surakarta yang dekat dengan pusat kota.
Oa juga mengusulkan layanan KRL Jogja-Solo dapat diperpanjang hingga Kutoarjo, Bandara Yogyakarta (YIA), Bandara Internasional Adi Sumarmo dan Sragen. Sehingga integrasi pelayanan transportasi semakin baik.
"Ini juga menginspirasi tidak hanya di Jabodetabek, saya harap daerah lainya seperti Surabaya-Mojokerto, Bandung-Rancaekek, Semarang-Weleri juga membangun hal serupa," katanya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! KRL Commuter Jogja-Solo Beroperasi 10 Februari