Pemerintah Ikut Ngebor Panas Bumi di 2 Lokasi Tahun Ini

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
20 January 2021 20:05
Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Sokoria sebanyak 5 MW/Gustidha Budiartie
Foto: Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Sokoria sebanyak 5 MW/Gustidha Budiartie

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut pengeboran panas bumi dengan menggunakan dana pemerintah akan dilakukan di dua lokasi pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono.

Dua lokasi tersebut yaitu wilayah kerja panas bumi (WKP) Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat dan WKP Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dipilihnya dua lokasi tersebut menurutnya karena dengan pertimbangan data studi geologi, geokimia dan geofisika (3G).

"Kami bor di dua lokasi itu. Dengan data ini akan diketahui keberadaan dari panas bumi, temperatur, tekanan, probabilitas, dan fluida panas bumi di reservoir tersebut," ungkapnya saat konferensi pers, Rabu (20/01/2021).

"Ke depan, kami berikan kemudahan bagi investor kurangi biaya eksplorasi," imbuhnya.

Bakal berkurangnya biaya eksplorasi ini menurutnya dikarenakan pemerintah sudah membantu dengan aktivitas pengeboran ini. Diharapkan, ke depan listrik yang dihasilkan akan lebih murah karena biaya eksplorasinya sudah murah.

"Karena sudah kami bantu dengan pengeboran, ke depan listrik dari sana akan lebih murah," ujarnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh, ESDM Tak Akan Lelang Wilayah Panas Bumi Sampai 2023!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular