Waduh, ESDM Tak Akan Lelang Wilayah Panas Bumi Sampai 2023!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia

15 January 2021 13:28

Foto: "PLN gandeng PGE garap PLTP ulubelu lampung dan pltp lahendong sulawesi utara". Doc PLN.

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut tak akan ada lelang wilayah kerja panas bumi (WKP) baru hingga 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari.

Ida mengatakan pemerintah akan melelang wilayah kerja panas bumi bila Badan Geologi Kementerian ESDM sudah melakukan pengeboran eksplorasi panas bumi.

"Untuk lelang WKP, karena kita sudah punya program baru eksplorasi panas bumi, sehingga memang lelang WKP-nya akan dilakukan kalau eksplorasi yang dilakukan oleh Badan Geologi sudah selesai. Jadi nanti kemungkinan di 2023," jelasnya.

Meski lelang WKP baru dilakukan pada 2023, namun menurutnya diharapkan akan ada percepatan dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) karena sudah ada pengeboran eksplorasi terlebih dahulu. Selain itu, imbuhnya, saat ini banyak PLTP yang sedang digarap pengembang.

"Banyak PLTP yang sudah ada (dikembangkan) badan usaha atau pengembang. Lelang WKP akan dilakukan tahun 2023. Diharapkan nanti ada percepatan pembangunan PLTP-nya, begitu dilelang WKP-nya," tuturnya.

Baca:

2020 Tak Ada Tambahan Kapasitas, PLTP 2021 Akan Nambah 196 MW

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyebutkan tahun ini ada tiga lokasi yang akan dilakukan pengeboran eksplorasi panas bumi oleh pemerintah. Dia mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 420 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kegiatan pengeboran eksplorasi panas bumi ini.

"Dananya sudah ada di APBN sekitar Rp 420 miliar di tiga lokasi, bukan oleh dirjen EBTKE, kami sebagai user, penerima dari dana tersebut. Sekarang (pengeboran) dilakukan oleh Badan Geologi," jelasnya.

Tiga lokasi pengeboran eksplorasi panas bumi tersebut berada di Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, lalu di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan di Sulawesi. Selain tiga lokasi tersebut, menurutnya di tahun ini juga ada delapan lokasi lain yang akan ditingkatkan kualitas datanya.