
Masih Tinggi, Tingkat Keterisian RS di 9 Provinsi di Atas 70%

Jakarta, CNBC Indonesia- Sebanyak sembilan provinsi mencatatkan tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit di atas 70% hingga Selasa sore (19/01/2021). Padahal, untuk merawat pasien secara optimal standar keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) berada di bawah 70%.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan kenaikan signifikan bisa berimbas pada tingginya hunian di Rumah Sakit. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan dari sembilan provinsi yang tingkat keterisian RS-nya di atas 70%, enam diantaranya berada di pulau Jawa.
Untuk DKI Jakarta, tingkat keterisian tempat tidur sempat turun di angka kisaran 50% pada pertengahan Oktober. Namun kemudian mengalami kenaikan dan saat ini di posisi 86,7%.
"Kita juga mencoba mempersiapkan jangan sampai jumlahnya segitu-segitu saja, karena jangan sampai kenaikan kasus tinggi tapi jumlah tempat tidur tidak tersedia," kata Dewi, Rabu (20/1/2021).
Kemudian Jawa Barat, yang angka keterisiannya mulai naik pada pertengahan November 2020, namun sekarang berada di kisaran 77,8%. Dewi mengungkapkan Jabar termasuk yang mengalami lonjakan kasus baru beberapa hari terakhir, namun tingkat keterisian malah turun. Hal ini menjadi pertanyaan karena apakah lonjakan kasus baru yang dilaporkan membuat kasus aktifnya naik atau pelaporan yang baru masuk ke Satgas Penanganan Covid-19.
"Makanya benar tidak sih angka BOR-nya naik? tapi justru cenderung turun di beberapa hari terakhir. Ini variabel yang dilihat, karena melihat BOR harus lihat sejauh mana dia terisi," ujarnya.
Kemudian Jawa Tengah, tingkat keterisian tempat tidurnya juga naik hingga 80% pada pertengahan November dan sekarang perlahan menurun di posisi 72,1%. Penurunan tingkat keterisian disebabkan oleh penambahan jumlah tempat tidur yang signifikan.
"Jadi Pemda Jateng langsung ketika November penambahannya tinggi langsung ditambah jumlah tempat tidurnya," kata Dewi.
Seperti daerah lainnya, di Jawa Timur terjadi peningkatan signifikan pada akhir November, jumlah tempat tidur pun terjadi di Januari. Lain halnya dengan DI Yogyakarta, yang meningkat baru di pertengahan Desember hingga tingkat keterisian rumah sakit sudah di atas 80%. Padahal pada Oktober hanya di kisaran 30% dan naik tajam hingga saat ini.
"Mulai dari Pertengahan Desember dia naik di atas 80% dan sekarang masih 83% angkanya ini alert buat kita semua meski kapasitas tempat tidur bertambah kita harus menjaga protokol kesehatan agar peningkatan kasus tidak berlanjut," ujar dia.
Kemudian Provinsi Banten, yang mengalami kenaikan di atas 80% sejak akhir Desember. Saat ini BOR dari provinsi Banten menjadi yang tertinggi yakni 87%, dan menjadi alarm untuk lebih berhati-hati.
Selain pulau Jawa, yang mengalami lonjakan tingkat keterisian Rumah Sakit adalah Sulawesi tengah dan Lampung yang biasanya masih di kisaran 50%. Baru pada Januari masuk 70% pertengahan Januari kemarin.
"Bisa jadi pengendalian penularan tidak dilakukan langsung naik.Di Januari 2 hari terakhir menanjak 70% berarti terjadi kenaikan kasus signifikan dalam beberapa waktu terakhir," katanya.
Selain itu Kalimantan Timur, yang mencapai angka BOR 70% mulai dari pertengahan Januari. Padahal angka-angka sebelumnya stabil di kisaran 50-60%.
"Kita melihat kesiapan RS sangat berpengaruh terhadap fatalitas dan tenaga kesehatannya," kata dia.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pak Menkes, Ini Usulan Untuk Atasi Rumah Sakit Penuh