
Ngeri, AS Terancam Perang Saudara Jelang Pelantikan Biden

Sementara itu, di beberapa negara bagian, dilaporkan bahwa toko-toko senjata dan amunisi dipenuhi oleh para pendukung Trump. Bahkan toko-toko tersebut kini kelimpungan dalam memenuhi permintaan senjata.
Seorang pemilik toko senjata di negara bagian Texas mengatakan kepada media lokal bahwa dia berusaha keras merekrut staf untuk memenuhi permintaan. Ia memperkirakan situasinya dapat berlanjut selama 24 bulan ke depan.
Pakar keamanan senjata AS, Stephen Gutowski, memposting gambar tanda di luar toko lokalnya di negara bagian Virginia. Ia menunjukkan "tidak ada amunisi yang tersedia".
Dia mengatakan masih ada antrean orang di luar toko dan di dalam tidak ada satupun senapan pompa yang ada. "Masih ada antrean di luar toko senjata lokal. Dan mereka pada dasarnya masih tidak memiliki amunisi. Permintaan di sini terlalu banyak," cuit Gutowski.
Laporan serupa juga muncul di seluruh negeri.
Halaman 3>>
(sef/sef)