Ekspor Oke, Neraca Dagang RI di Desember Surplus US$ 2,1 M

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
15 January 2021 09:23
Aktifitas Peti Kemas di Daerah Priok. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Aktivitas di Pelabuhan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor Indonesia kembali terkontraksi (tumbuh negatif) pada Desember 2020. Ini membuat neraca perdagangan lagi-lagi membukukan surplus yang lumayan besar.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jumat (15/1/2021) melaporkan, pada Desember 2020, nilai ekspor tercatat US$ 16,54 miliar, tumbuh 14,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Bulan sebelumnya, ekspor tumbuh 9,54% YoY.

Sementara untuk impor, pada Desember 2020 sebesar US$ 14,44 miliar atau turun tipis 0,47%.

Atas data ekspor-impor tersebut maka neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2020 tercatat surplus US$ 2,1 miliar.

Sebagai gambaran, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan impor terkontraksi 11,26% YoY. Sedangkan konsensus versi Reuters memperkirakan impor turun 12,27% YoY.

Konsensus CNBC Indonesia memperkirakan neraca perdagangan surplus US$ 2,58 miliar sementara konsensus Reuters berada di US$ 2,3 miliar.


(aji/aji) Next Article Impor Ambles Nyaris 27%, Neraca Dagang RI Surplus US$ 3,61 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular