Desember 2020, Ekspor Melonjak 14,63% ke US$ 16,54 M

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
15 January 2021 09:05
Aktifitas Peti Kemas di Daerah Priok. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Aktivitas di Pelabuhan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data ekspor Indonesia periode Desember 2020. Ekspor kembali tumbuh positif bahkan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada Desember 2020, nilai ekspor tercatat US$ 16,54 miliar, tumbuh 14,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Bulan sebelumnya, ekspor tumbuh 9,54% YoY.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor naik 6,84% YoY. Sedangkan konsensus versi Reuters menunjukkan angka 6,3%.

"Harga minyak mentah Indonesia pada November adalah US$ 40,67/barel dan Desember menjadi US$ 47,78/barel. Banyak komoditas yang mengalami penigkatan harga seperti batu bara, minyak kernel, minyak kelapa sawit, tembaga, dan aluminium. Peningkatan harga ini akan berpengaruh besar kepada nilai ekspor pada Desember 2020," kata Suhariyanto, Kepala BPS, Jumat (21/1/2021).


(aji/aji) Next Article Impor Ambles Nyaris 27%, Neraca Dagang RI Surplus US$ 3,61 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular