Banyak Hoaks Beredar, Jangan Takut Divaksin yah Guys!

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
14 January 2021 11:08
Presiden Joko Widodo menerima vaksinasi Covid-19 Perdana di Indonesia, 13 Januari 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr )
Foto: Presiden Joko Widodo menerima vaksinasi Covid-19 Perdana di Indonesia, 13 Januari 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr )

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah tokoh masyarakat turut divaksinasi bersama Presiden RI Joko Widodo, salah satunya adalah Perwakilan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia, Ronald Rischard Tapilatu yang mengaku bersyukur bisa menerima vaksin yang pertama.

"Bahwa saya bersyukur menerima vaksin pertama mewakili PGI dan warga gereja Pada 13 Januari kemarin. Setelah divaksin saya tidak merasa efek apapun. Sampai tadi pagi, bangun dengan tubuh bugar. Saya nyaman dengan diri saya," katanya di Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Dia mengatakan, vaksinasi penting, sehingga dia meminta kepada masyarakat jangan takut dan ragu saat mendapat giliran. Bahkan dia menegaskan bahwa pemberitaan dan informasi mengenai hal yang membuat takut adalah tidak benar.

"Jangan pernah takut dan ragu untuk divaksin. Semua berita yang membuat takut itu hoax. saya sudah merasakan sendiri," tuturnya.

"Meminta semua, siapkan hati, diri, ketika mendapat giliran jangan takut dan ragu," imbuhnya.

Selanjutnya, perwakilan lainnya adalah dari Konferensi Waligereja Indonesia, Romo Agustinus Heri Wibowo. Romo Agustinus mengatakan setelah vaksinasi dan sampai saat ini dirinya merasa sehat tak ada efek.

"Dan merasa lebih damai dan bahagia menjalani hidup," katanya.

Dia berpesan, jangan takut dan jangan ragu. Untuk itu persiapkan diri saat menerima vaksin, karena bisa memutus rantai penyebaran di tanah air di dunia saat ini.

"Dengan menerima vaksin, ikut bela negara. Kalau rakyat sehat, negara kuat. Negara kuat, akan mampu menyejahterakan rakyat," katanya berpesan.

Terakhir dia menegaskan, meski telah divaksinasi, jangan lupa semua menjaga diri, menjaga sesama, dengan disiplin protokol kesehatan. Sebab, jika masyarakat tetap patuh protokol kesehatan, akan memutus penyebaran Covid-19.

"Kita semua sehat, bangsa sejahtera, dan kita semua beriman, menjadi aman dan menjadi imun," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular