Pasokan Listrik Melimpah, PLN Diminta Masifkan Kompor Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsumsi listrik yang anjlok sebagai dampak dari pandemi Covid-19 membuat pasokan listrik PLN melimpah. Bahkan, cadangan listrik dibandingkan kapasitas beban puncak pembangkit listrik atau reserve margin melonjak menjadi 30,10% dari target 25% pada 2020.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan kondisi pembangkit listrik yang terus beroperasi, sementara permintaan listrik masyarakat turun membuat reserve margin pada 2020 mencapai 120% dari target yang dipatok sebelumnya.
"Kemarin (2020) reserve margin ditargetkan 25%. Tapi kan pembangkit nyala terus, demand turun, maka kemarin reserve margin bengkak jadi 30,10% dari target atau 120% dari target," paparnya dalam konferensi pers virtual 'Capaian Kerja 2020 dan Rencana Kerja 2021 Sub Sektor Ketenagalistrikan', Rabu (13/01/2021).
Menurutnya, semakin besar reserve margin dalam kondisi saat ini, maka ini bertanda hal yang buruk. Hal ini dikarenakan ongkos yang dikeluarkan PLN menjadi bertambah.
"Ini makin gede (reserve margin), makin jelek, karena cost PLN jadi nambah," tuturnya.
Pasokan yang melimpah ini tak ayal membuat pembangunan beberapa pembangkit listrik dimundurkan. Namun sayangnya, Rida belum bisa menyampaikan pembangkit mana saja yang dimundurkan.
"Tentu saja kita ada daftar pembangkit yang mundur atau dimundurkan karena kita sudah kelebihan adanya Covid-19," ungkapnya.
Sementara itu PT PLN (Persero) didorong untuk menciptakan permintaan listrik agar kelebihan pasokan ini bisa diserap.
"Intinya, create demand baru, seperti mobil listrik dan kompor listrik. Ini berjalan, minimum sudah punya contoh," ujarnya.
Lebih lanjut Rida mengatakan, masyarakat kita cenderung percaya dan akan menggunakan sesuatu bila mereka telah melihat orang lain telah menggunakannya. Oleh karena itu, menurutnya perlu banyak orang yang menggunakan mobil listrik dan kompor listrik terlebih dahulu agar menjadi tren di masyarakat dan pada akhirnya permintaan listrik semakin meningkat ke depannya.
"Beralih ke kompor listrik, dari nyaman ke yang baru kadang belum percaya dan takut," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
Imbas Covid, Tambahan Pembangkit Listrik Cuma Separuh Target
(wia)