
Donatur Trump &Raja Judi Sheldon Adelson Wafat

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik Casino Las Vegas Sand dan juga penyokong dana bagi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Sheldon Adelson, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (11/1/2021). Sheldon wafat di Malibu, California pada usia 87 tahun akibat kanker yang dideritanya.
Dikutip CNN International, ia bangkit dari masa kanak-kanak yang sulit di Boston menjadi salah satu orang terkaya di dunia sebagai pendiri dan CEO Las Vegas Sands Corp. (LVS). Ia menamakan dirinya sebagai karyawan pertama Sands, yang saat ini telah berkembang menjadi 50.000 karyawan.
"Dampaknya terhadap industri akan abadi," kata perusahaan itu. Saham Sands dibuka sedikit lebih tinggi pada hari Selasa.
Semasa hidup Adelson juga dikenal sebagai sekutu dekat Trump. Pada tahun 2016, Adelson muncul sebagai penyokong kuat untuk mendukung Donald Trump pada saat banyak donor tradisional Partai Republik enggan mendukung pengembang real estat yang dirasa "kurang ajar" itu.
Pada Mei 2016, ketika Trump meraih nominasi presiden dari Partai Republik, Adelson menulis opini di Washington Post yang isinya mendesak para dermawan keuangan partai untuk bersatu di belakang Trump. Adelson menyebut Trump sebagai "kisah sukses CEO".
"Anda mungkin tidak menyukai gaya Trump atau apa yang dia katakan di Twitter, tetapi negara ini lebih membutuhkan kepemimpinan eksekutif yang kuat saat ini daripada di hampir semua titik dalam sejarahnya," tulis Adelson.
Setelah opini itu dipublikasikan, Adelson menyumbangkan US$ 20 juta (Rp 281 miliar) kepada tim pencalonan Trump. Tak hanya itu, Adelson menjadi kontributor individu terbesar untuk komite pengukuhan Presiden, menyumbangkan US$ 5 juta (Rp 70 miliar).
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Siap Luncurkan Medsos Tandingan Twitter