Perusahaan Donald Trump Terbukti 15 Tahun Tipu Petugas Pajak

News - Demis Rizky Gosta, CNBC Indonesia
14 January 2023 07:00
Former U.S. President Donald Trump announces that he will once again run for U.S. president in the 2024 U.S. presidential election during an event at his Mar-a-Lago estate in Palm Beach, Florida, U.S. November 15, 2022. REUTERS/Jonathan Ernst Foto: REUTERS/JONATHAN ERNST

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengadilan di New York menjatuhkan hukuman denda US$1,6 juta ke perusahaan real estat milik Donald Trump. Perusahaan milik Trump diputus bersalah dalam kasus penipuan pajak yang mereka lakukan selama 15 tahun.

Reuters melaporkan bahwa Hakim Juan Merchan menjatuhkan hukuman yang merupakan denda maksimal, setelah juri bulan lalu menyatakan dua perusahaan terafiliasi dengan Trump Organization bersalah atas 17 tuduhan kejahatan kriminal.

Merchan juga menjatuhkan hukuman 5 bulan penjara kepada Allen Wesselberg. Weisselberg adalah CFO Trump Organization yang telah bekerja lebih dari 50 tahun di perusahaan milik keluarga Trump.

Perusahaan Trump menyatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Jaksa Distrik Manhattan, Alvin Bragg, menyatakan penyidikan kriminal atas praktik bisnis keluarga Trump berlum selesai.

"Hukuman yang dijatuhkan hari ini, bersama hukuman yang dijatuhkan awal pekan ini, menutup bab penting dalam penyelidikan atas mantan Presiden dan bisnisnya. Kini kami akan melanjutkan ke bab selanjutnya."

Trump saat ini juga menghadapi kasus perdata senilai US$250 juta yang diajukan oleh jaksa Letitia James. Tuntutan tersebut menuduh Trump dan tiga anaknya yaitu Donald Jr., Ivanka, dan Eric, menggelembungkan kekayaan dan aset perusahaan demi menekan biaya pinjaman dan asuransi.

Kasus hukum lain yang dihadapi oleh Trump termasuk penyelidikan atas penyerangan ke US Capitol pada 6 Januari 2021, kasus pelanggaran dokumen rahasia, dan upaya Trump untuk mengubah hasil pemilu di Georgia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Heboh Donald Trump Diduga Korupsi, AS Rugi Rp 3,7 T


(dem/dem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading