Menhub: 59 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Telah Diidentifikasi

News - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
12 January 2021 11:55
Parts of aircrafts found on the waters off Java Island where a Sriwijaya Air passenger jet crashed are laid out for inspection, at Tanjung Priok Port in Jakarta, Indonesia, Monday, Jan. 11, 2021. The search for the black boxes of a crashed Sriwijaya Air jet intensified Monday to boost the investigation into what caused the plane carrying dozens of people to nosedive at high velocity into the Java Sea. (AP Photo/Dita Alangkara) Foto: Bagian dari pesawat penumpang Sriwijaya Air yang ditemukan di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, Senin, 11 Januari 2021. (AP / Dita Alangkara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan sebanyak 59 DNA korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah berhasil diidentifikasi.

"Dari diskusi Kepala RS Polri, telah diidentifikasi 59 DNA. Masih kurang 3, namun menurut Sriwijaya akan dikirim hari ini," jelas Budi dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, , Selasa (12/1/2021).

Dalam kesempatan itu, Budi juga menghimbau kepada pihak Sriwijaya untuk memberikan dukungan kepada RS Polri untuk setiap proses identifikasi yang dijalankan.

Juga meminta kepada Jasa Raharja untuk bisa dengan segera memberikan santunan kepada hak ahli waris korban. Hari ini, kata Budi rencananya santunan akan diberikan pada keluarga dari satu pramugara Sriwijaya Air SJ 182.

"Saya mengajak Dirut Sriwijaya (Jefferson Irwin Jauwena) dan Dirut Jasa Raharja (Budi Raharjo). Saya minta Sriwijaya memberikan sepenuhnya tanpa diminta, apa yang diperlukan RS Polri, segera di support. Kepada Jasa Raharja saya minta proses pemberian asuransi itu cepat," jelas Budi Sumadi.

"Pagi ini pemberian akan dilakukan kepada pramugara yg sudah diidentifikasi. Kolaborasi pencarian sudah dilakukan dengan baik," kata Budi melanjutkan.

Budi mengapresiasi langkah yang diambil oleh segenap pihak dalam pencarian dan pertolongan Sriwijaya Air SJ 182 ini. Menurut Budi semua dilakukan dengan cepat dan terukur.

"Mulai dari proses tahapan identifikasi keluarga korban dan memberikan dukungan terhadap keluarga korban, patut diapresiasi. [...] Atas nama pribadi dan pemerintah, saya ucapkan terima kasih," tuturnya.

Untuk diketahui, Pesawat Sriwijaya bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pada pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Berdasarkan data manifest, SJ 182 membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Sedangkan 12 kru terdiri dari 6 kru aktif dan 6 kru ekstra.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

SJ-182 Bawa 62 Penumpang, Bupati Kep. Seribu Lihat Kejadian


(dob/dob)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading