Tragedi Sriwijaya Air SJ 182

Update Black Box & Ratusan Kantong Jenazah-Serpihan Pesawat

News - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
12 January 2021 09:56
Parts of aircrafts found on the waters off Java Island where a Sriwijaya Air passenger jet crashed are laid out for inspection, at Tanjung Priok Port in Jakarta, Indonesia, Monday, Jan. 11, 2021. The search for the black boxes of a crashed Sriwijaya Air jet intensified Monday to boost the investigation into what caused the plane carrying dozens of people to nosedive at high velocity into the Java Sea. (AP Photo/Dita Alangkara) Foto: Bagian dari pesawat penumpang Sriwijaya Air yang ditemukan di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, Senin, 11 Januari 2021. (AP / Dita Alangkara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak Sabtu (9/1/2021), saat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, tim SAR gabungan telah menemukan 74 kantong jenazah berisi bagian tubuh, 24 material pesawat berukuran besar, dan 16 kantong berisi serpihan kecil pesawat.

Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan seluruh bagian tubuh korban seluruhnya sudah diserahkan kepada DVI Polri untuk proses identifikasi.

"Seluruh obyek pencarian tersebut merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR, baik di permukaan maupun di dasar air," jelas Bagus melalui siaran persnya yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (12/2/2021).

Adapun jumlah personil yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebanyak 3.818 orang. Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigid Inflatable Boat (RIB), tiga helikopter, dan 33 ambulans.

Hingga Senin (11/1/2021) malam, kata Bagus operasi SAR terus berjalan dengan mengerahkan kapal-kapal kecil yang dilengkapi peralatan pencarian bawah laut seperti side scan sonar, multibeam echosounder (MBES), ping locator, dan remotely operated vehicle (ROV).

Apabila ditemukan obyek pencarian, maka akan diberikan marking (tanda) merupakan koordinat dan visual. Esok harinya, marking itu menjadi titik penyelaman tim gabungan penyelam untuk memastikan dan proses evakuasinya.

Pencarian hari ini, Selasa (12/1/2021), Bagus menjelaskan pencarian akan diperluas dari sebelumnya hanya tiga sektor, menjadi enam sektor. Perluasan area pencarian tersebut diperlukan mengingat sebagian serpihan pesawat maupun bagian tubuh korban hanyut terbawa arus. Sementara SAR Unit (SRU) bawah laut akan tetap melaksanakan penyelaman di area jatuhnya pesawat.

Pencairan Black Box Mulai Mengarah Pada Satu Titik
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2 3

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading