Tragedi Sriwijaya Air SJ-182

Area Pencarian Sriwijaya Air Hari Ini Diperluas

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
11 January 2021 10:40
Penyelam Angkatan Laut Indonesia menarik sebagian dari pesawat keluar dari air selama operasi pencarian jet penumpang Sriwijaya Air yang jatuh ke laut dekat Jakarta, Indonesia, Minggu, 10 Januari 2021. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Foto: AP/Achmad Ibrahim

Jakarta, CNBC Indonesia - Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus berlanjut hingga hari ini, Senin (11/1/2021). Sebanyak 2.600 personel akan dilibatkan dan akan fokus mencari di bawah laut.

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan bahwa area pencarian diperluas menjadi enam sektor. Sebelumnya, pada hari pertama dan kedua hanya dibagi menjadi empat sektor.

"Pencarian dikonsentrasikan di bawah air dengan tetap dilakukan pencarian di permukaan air sampai dengan Penyisiran ke pantai-pantai sesuai perhitungan teknis SAR. Pencarian di bawah air menggunakan Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV)," ujarnya melalui keterangan resminya, Senin (11/1/2021).

Untuk pelaksanaan pencarian tetap dilakukan, baik untuk jenazah penumpang, serpihan potongan bagian pesawat terbang, maupun kotak hitam atau black box.

Selain itu, kata Rasman pihaknya juga melakukan seleksi secara ketat dengan kualifikasi tertentu untuk penyelam umum yang hendak bergabung dalam operasi pencarian di bawah permukaan laut.

Untuk alat SAR yang digunakan untuk pencarian hari ini menggunakan 53 kapal yang memiliki spesifikasi untuk pencarian dan pertolongan, Sea Rider, Jetski, RIB yang berjumlah sekitar 20 unit.

"Menurut SMC sangat efektif pengerahannya, sesuai keperluan misi SAR di area pencarian," tuturnya.

Kemudian, Alat SAR udara juga sudah disiapkan sebanyak 13 unit untuk digunakan sewaktu-waktu diperlukan untuk membantu pelaksanaan operasi hari ini. Sedangkan ambulans yang siaga (standby) ada 12 unit.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beberapa Kali Kecelakaan, Maskapai RI Terburuk di Asia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular