
Ada Tragedi Sriwijaya SJ182, Masih Amankah Naik Pesawat?

Jatuhnya pesawat komersial Sriwijaya SJ182 merupakan salah satu tragedi yang serius di dunia penerbangan. Terakhir, musibah yang serius ini terjadi dua tahun silam. Apabila dibandingkan dengan moda transportasi lain frekuensi kecelakaan serius menggunakan transportasi udara relatif minim.
Misal di tahun 2020 saja tercatat ada 5 kecelakaan kapal yang menewaskan 9 orang dan 25 orang dinyatakan hilang. Statistik Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat rata-rata 22,4 kecelakaan kereta terjadi sepanjang 2015-2019.
Kendati demikian berdasarkan laporan KNKT, di tahun 2020 moda transportasi penerbangan udara menyumbang angka terbesar kecelakaan transportasi yang diinvestigasi.
Mengacu pada laporan KNKT investigasi kecelakaan untuk moda penerbangan pada 2020 berjumlah 24 kasus dengan kategori 10 kecelakaan dan 14 kecelakaan serius. Jumlahnya mengalami penurunan dibanding tahun 2019 yang mencapai 30 kasus yang diinvestigasi.
Kecelakaan pesawat bisa diakibatkan oleh banyak hal. Menurut statistik penerbangan, pemicu terbesar kecelakaan pesawat adalah kesalahan pilot sebanyak 55%, disusul oleh gangguan mekanis yang mencapai 17% dan cuaca 13%. Faktor lainnya menyumbang di bawah 10% dari insiden kecelakaan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)