Duka RI! Sriwijaya, Musibah Kecelakaan Pesawat Pertama 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar duka menyelimuti Tanah Air. Belum genap satu bulan tahun 2021 berjalan, segenap elemen bangsa merasakan duka mendalam atas insiden naas pada Sabtu (9/1/2020).
Kemarin, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 jurusan Jakarta - Pontianak dikabarkan telah kehilangan kontak dengan menara kendali setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kontak terakhir terjadi pada pukul 14:40 WIB. Pesawat jenis Boeing 737-524 itu membawa setidaknya 50 penumpang yang terdiri dari 12 orang kru kabin.
Ini merupakan kecelakaan pesawat pertama di Tanah Air di tahun ini, pada saat era pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 10 bulan terakhir. Hingga saat ini, pemerintah bersama otoritas terkait tengah menelusuri lebih jauh keberadaan pesawat ini.
Dalam konferensi pers yang digelar kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Ketua KNKT, Kepala Basarnas, Polri dan TNI menyampaikan kronologis hilangnya kontak pesawat tersebut.
"Pesawat Sriwijaya SJY-182 8735 PKCLC Soeta-Pontianak take off pada pukul 14.36 WIB, pukul 14.37 WIB masih 1700 kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," kata Budi Karya.
Lalu, lanjut Budi, pada pukul 14.40 WIB dari Jakarta melihat Sriwijaya tidak ke arah O75 derajat melainkan ke barat laut. Oleh karenanya, kata Budi, ditanya Air Trafic Control (ATC) untuk melaporkan arah pesawat.
Tidak lama kemudian, lanjut Budi, dalam hitungan detik pesawat Sriwijaya SJY-182 hilang dari radar.
"Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan basarnas, bandara tujuan, instansi terkait. Pada pukul 17.30 WIB, Bapak Presiden memberi arahan untuk memaksimalkan pencarian dan tentu sudah dikerahkan kapal basarnas (4 kapal), 3 kapal karet, 3. Dari TNI angkatan laut KRI kapal2 tersebut sudah di TKP," cerita Budi.
Di tahun lalu, ada juga kecelakaan pesawat yakni terjadi pada 15 Juni 2020. Saat itu sebuah pesawat tempur milik TNI AU jenis Hawk 209 dengan awak pilot Lettu Pnb Aprianto Ismail jatuh di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Kemudian, Pesawat Pelita Air tergelincir di Bandara Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, pada 9 Juni 2020. Pesawat dengan nomor registrasi PK-PAG tersebut diterbangkan pilot Anderson Mattthew James asal New Zealand. Pesawat iniĀ mengangkut bahan bakar 3 ton solar
Lalu pada Selasa (12/5/2020), pesawat Quest Kodiak 100 milik maskapai Mission Aviation Fellowship (MAF) terjatuh di Danau Sentani Jayapura.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak! 8 Fakta Terkini Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
