Internasional

AS Makin Panas, Ramai Pejabat Gedung Putih Mau Mundur

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
07 January 2021 11:48
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak memakai masker saat berada di Gedung Putih. (AP/J. Scott Applewhite)
Foto: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak memakai masker saat berada di Gedung Putih. (AP/J. Scott Applewhite)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pejabat Gedung Putih Amerika Serikat (AS) dikabarkan akan mundur. Ini adalah buntut dari kerusuhan saat massa pendukung Presiden Donald Trump mencoba masuk gedung kongres, Capitol Hill.

Beberapa pembantu utama termasuk penasihat keamanan nasional Robert O'Brien disebut sedang mempertimbangkan untuk meletakkan jabatan. Melansir CNN Internasional, sumber mengatakan O'Brien dan Wakil Penasihat Keamanan Nasional Matt Pottinger serta Wakil Kepala Staf Chris Liddell semuanya sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri secepatnya.

O'Brien mengambil langkah yang tidak biasa untuk membela Wakil Presiden Mike Pence karena menolak permintaan Trump untuk mendukung massa mantan pengusaha properti itu masuk ke Capitol. Ia bahkan menyebut Pence sebagai orang yang sopan dan baik.

Sebelumnya, unjuk rasa untuk menolak penetapan Joe Biden sebagai presiden berlangsung ricuh. Massa pendukung Trump yang berkumpul di Washington DC itu mencoba merangsek masuk ke gedung parlemen AS The Capitol.

Di saat yang sama DPR, Senat, dan Wakil Presiden Mike Pence sedang mengadakan sidang untuk menetapkan Joe Biden sebagai Presiden AS ke-46. Hal ini mengundang niatan massa Trump untuk menghambat jalannya sidang itu.

Media Inggris Time menyebutkan bahwa niatan massa untuk mengepung Capitol telah disulut oleh Trump. Sebelumnya Trump sempat menghadiri acara unjuk rasa itu dan memberikan sepatah dua patah kata di depan pendukungnya.

Ia menyampaikan bahwa ia tidak akan mengakui kekalahannya pada pemilu 3 November lalu dan terus menerus menyerang legitimasi pemilu. "Kami tidak akan pernah menyerah," kata Trump.

Akibat hal ini, sidang penetapan Biden sebagai Presiden AS pun tertunda. Para pejabat yang hadir dalam acara telah itu dievakuasi.

Pada pukul 17.30 sore waktu setempat otoritas menyebut situasi telah kondusif. Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan sidang tersebut.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular