Internasional

Oksigen Habis, Seluruh Pasien Rumah Sakit Covid Ini Meninggal

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
05 January 2021 12:55
Internally displaced people gather in Daynile camp in Mogadishu, Somalia on Thursday Dec. 17, 2020. As richer countries race to distribute COVID-19 vaccines, Somalia remains the rare place where much of the population hasn't taken the coronavirus seriously. Some fear that’s proven to be deadlier than anyone knows. (AP Photo/Farah Abdi Warsameh)
Foto: AP/Farah Abdi Warsameh

Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Mesir dikabarkan meninggal dunia setelah ICU yang mereka tempati kehabisan oksigen. Kabar itu tersiar dari sebuah rekaman video amatir yang diunggah beberapa waktu lalu.

Dikutip media Timur Tengah Middle East Eye, rekaman itu diunggah oleh salah seorang kerabat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Pusat El Husseineya di provinsi Ash Sharqia.

Insiden mengerikan itu terjadi setelah para tim medis menyadari bahwa tekanan oksigen di ruang ICU itu mendekati angka 2% saja, tidak cukup untuk seluruh pasien Covid yang berada di ruangan itu.

"Semuanya yang berada di ruangan ICU ini tewas, kecuali petugas medis," jerit sang pengunggah video dikutip Selasa (5/1/2021).

Selain itu muncul video lain yang juga menggambarkan hal sama terjadi di rumah sakit Zefta. Seorang anak pasien Covid-19 histeris sembari mengabadikan saat-saat yang membuat kepanikan itu.

"Mereka membunuh ibu saya. Beginilah situasi pasien di seluruh ruangan rumah sakit.... Demi Allah saya akan mengekspos kalian," seru perekam video itu.

Merespon video yang sudah beredar luas ini, Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed mengklaim para pasien tidak meninggal karena kekurangan oksigen. Bahkan ia menuduh kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) menyebarkan rumor ini.

Sementara itu Direktur rumah sakit, Dr Muhammad Sami Al-Najjar, berbicara dalam video lain mengklaim bahwa situasinya normal. Ia membantah bahwa ada kekurangan oksigen. Lebih lanjut, ia mengatakan para pasien meninggal karena sebab alamiah, karena usia tua atau penyakit kronis lainnya.

Gubernur Ash Sharqia, Dr Mamdouh Gorab, juga ikut buka suara mengenai hal ini. Ia mengkonfirmasi dengan mengatakan empat pasien, bukan seluruh bangsal, meninggal dunia.

Saat ini beredar informasi bahwa pria yang merekam adegan tersebut telah ditangkap setelah Gorab meminta pihak berwenang menangkap pihak yang merekam kejadian itu untuk bertanggung jawab.

Selain itu yang juga menjadi trending di dunia maya adalah dalam video itu terdapat seorang perawat yang mengenakan pakaian medis lengkap sedang duduk di lantai di sudut unit. Namun, pejabat berwenang menyatakan bahwa perawat itu telah didenda karena tidak bekerja selama masa-masa yang genting.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kudet, Ini 5 Fakta di Balik Terusan Suez Macet Total

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular