Jack Ma Kena Masalah, Pria Ini Jadi Orang Terkaya Kedua China
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
02 January 2021 16:38
Jakarta, CNBC Indonesia - Kesialan Jack Ma sejak beberapa waktu terakhir jadi keuntungan bagi Colin Huang. Pendiri dan Chief Executive market place Pinduoduo menjadi orang terkaya nomor dua di China saat ini.
Kekayaan Huang sebesar US$63,1 miliar menggeser nama besar seperti Jack Ma yang memiliki Alibaba Group dan Ma Huateng, pendiri Tencent. Huang hanya tertinggal dari ketua Nongfu Spring, Zhong Shanshan yang menjadi orang kaya nomor satu di China.
Saham perusahaan milik Huang, Pinduoduo di Nasdaq naik 7,77 persen pada minggu lalu. Ini membuat menaikkan kapitalisasi pasarnya menjadi US$220 miliar, dikutip South China Morning Post, Sabtu (2/1/2021).
Pinduoduo didirikan pada 2015, perusahaan market place itu punya fokus pada kota dan desa terpencil dibanding para pesaingnya. Pada awal tahun tahun lalu, Huang berencana melakukan investasi sebesar 50 miliar yuan untuk lima tahun ke depan.
Uang itu direncanakan untuk program ritel online di daerah pedesaan China. Selain itu juga menciptakan infrastruktur baru dalam menaikkan permintaan pada produk pertanian.
Tahun lalu memang bukan tahun terbaik bagi Jack Ma, salah satunya adalah harus kehilangan US$11 miliar. Kekayaannya saat ini sebesar US$50,9 miliar dari berada di urutan ke 25 dari Bloomberg Billionaires Index.
Sebelumnya kekayaan Ma mencapai US$61,7 miliar dan pernah menjadi orang paling kaya di Asia tahun lalu.
Selain soal kekayaannya, Ma juga harus menerima pil pahit saat pemerintah China melakukan penyelidikan terhadap perusahaannya Alibaba atas tudingan praktik monopoli.
Sementara itu induk usaha Alipay, Ant Group juga harus gagal melantai di bursa pada awal November lalu. Kegagalan tersebut tak lama setelah Ma melancarkan kritikan pada kebijakan pemerintah China serta menilai mereka terlalu berhati-hati dan memprioritaskan menajemen resiko yang membuat inovasi menjadi berkurang.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bersiaplah Crazy Rich, Uangnya Bakal Dipajaki untuk Covid-19
Most Popular