Rombongan Tesla Datang Januari 2021, RI Siapkan Tim Khusus!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 December 2020 16:00
Tesla Model 3s and X's are shown charging in an underground parking lot next to a Tesla store in San Diego,California, U.S., May 30, 2018. REUTERS/Mike Blake
Foto: REUTERS/Mike Blake

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah bersiap dalam menyambut kedatangan tim dari raksasa pabrikan mobil listrik dunia, Tesla ke Indonesia pada awal Januari nanti. Salah satu persiapannya adalah Indonesia menyiapkan tim dalam menghadapi tim yang menjadi utusan Tesla.

"Ya tim kita siap untuk bertukar pandangan mengenai potensi dan peluang kolaborasi yang win-win dengan Tesla," kata Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Jodi Mahardi kepada CNBC Indonesia, Rabu (30/12).

Keberadaan tim yang handal dari sisi Indonesia sangat penting. Tim tersebut bakal berinteraksi langsung untuk menemukan hasil terbaik dalam proses berjalannya investasi. Apalagi, ada kabar bahwa Tesla juga berminat untuk masuk ke dalam investasi energy storage system.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto dalam wawancara bersama CNBC Indonesia TV menyebut hilirisasi di sektor pertambangan, terutama pada komoditas nikel masih terlalu fokus pada baterai lithium yang banyak digunakan kendaraan listrik. Namun, di sektor energy storage system atau sistem penyimpan energi, saat ini belum banyak dilirik.

Seto bilang, keberadaan energy storage system ini menjadi kunci dalam renewable energy atau energi terbarukan. Ia mengatakan jika hal ini adalah sesuatu yang baru. Karena selama ini masih berfokus pada electric vehicle (EV).

"Sebenarnya baru kita melihatnya, ini masih cukup baru ya, karena fokusnya selama ini pada EV. Tapi energy storage system kemarin dalam pembicaraan antara Bapak Presiden, Bapak Luhut, dan Elon Musk juga sempat dibahas mengenai energy storage system," paparnya.

Tentunya Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) Proyek KPBU Pelabuhan Patimban Nomor KP.910/DJPL/2020 pada tanggal 29 Desember 2020 tentang Penetapan Hasil Penunjukan Langsung Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU Pelabuhan Patimban.

Sebelumnya, pada 20 Oktober 2020 Konsorsium Patimban memang menjadi satu-satunya calon pengelola yang lolos tahap pra kualifikasi.

Meski demikian, Sesuai dengan Peraturan Lembaga LKPP No. 29/2018, dalam pengadaan badan usaha melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha, proses lelang tetap bisa dilanjutkan meskipun hanya didapatkan satu yang lolos pra kualifikasi.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Resmi Rilis Teknologi Implan Otak, Apa Itu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular